Direktur Perumda Pasar Lamongan Pantau Pelaksanaan PPKM Darurat di Pasar Rakyat Sidomulyo

Direktur Perumda Pasar Lamongan Pantau Pelaksanaan PPKM Darurat di Pasar Rakyat Sidomulyo Suhartono saat menyampaikan imbauan kepada pengunjung pasar. (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kabupaten Lamongan Suhartono memantau langsung pelaksanaan PPKM darurat di Pasar Rakyat Sidomulyo Kelurahan Sidoharjo, Lamongan, Jumat (9/7/2021) sore.

Menurut Hartono, panggilan akrab Suhartono, pihaknya sangat mendukung instruksi dari pusat sampai daerah terkait PPKM darurat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Atasi Bau Limbah Pasar Ikan, Perumda Pasar Lamongan Bersihkan Selokan

"Para pedagang dan pengunjung kita haruskan memakai masker, dan cuci tangan pakai sabun sebelum masuk pasar, yang tidak pakai masker kami larang masuk," ujar Hartono didampingi Kepala UPT Pasar Rakyat Sidomulyo, Andi.

Selain itu, kata Hartono, selama PPKM darurat yang dimulai dari 3-20 Juli 2021 mendatang, pihaknya juga mengatur pintu masuk dan keluar satu jalur yang dijaga ketat petugas.

"Petugas bertugas untuk mengingatkan para pengunjung agar tetap patuh protokol kesehatan agar penyebaran virus corona bisa dihindari," terangnya.

Baca Juga: Beri Kemudahan untuk Masyarakat, Pasar Online Lamongan Hadirkan Beberapa Fitur Menarik

Selain itu, Hartono juga mengimbau kepada masyarakat Lamongan agar memanfaatkan Pasar Tradisional Sidoharjo, pasar ikan, dan pasar modern di pagi hari. "Selain Pasar Malam Sidomulyo ini ada sejumlah pasar yang bisa dimanfaatkan masyarakat, sehingga tidak terjadi penumpukan saat kondisi seperti sekarang ini," jelasnya.

Tidak hanya itu, Hartono juga mengimbau seluruh pedagang dan pengunjung agar ikut program vaksin, dan apabila kondisi badan kurang sehat lebih baik tidak usah pergi ke pasar.

Menurutnya, Pasar Rakyat Sidomulyo ini menjadi jujukan mayoritas para tengkulak yang akan menjual dagangannya esok hari. "Sebelum ada PPKM darurat yang dibatasi waktunya hingga pukul 20.00 WIB, para tengkulak terlihat lengang karena waktunya panjang. Tapi sekarang terlihat penuh sebab waktunya sempit dan berbarengan pengunjung lain," paparnya.

Baca Juga: Aplikasi Pasar Online Lamongan Bantu Penyandang Disabilitas

Ditambahkan Hartono, dirinya melihat masyarakat Lamongan sudah banyak yang sadar pentingnya menjaga kesehatan dan patuh protokol kesehatan termasuk memakai masker saat bepergian.

"Kami berharap dengan pelaksanaan PPKM darurat Covid-19 ini, ekonomi Lamongan kembali pulih, dan semua kegiatan bisa kembali normal," pungkasnya. (qom/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO