KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 8 rumah dilaporkan rusak berat di Kota Kediri usai diterpa bencana hujan dicampur angin puting beliung. Mendapat kabar itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar langsung turun ke lokasi bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Minggu (22/11).
Sejumlah barang bantuan pun diserahkan dengan harapan mampu mengurangi penderitaan.
Baca Juga: BPBD dan FPRB Kabupaten Kediri akan Bentuk Sembilan Pos Lapangan Relawan
Tercatat dalam seminggu ini terdapat 8 rumah yang rusak berat, 4 mobil tertimpa pohon dan puluhan pohon besar roboh akibat puting beliung. Mas Abu, sebutan Wali Kota Kediri meminta agar warga kota untuk selalu waspada di saat hujan datang.
“Selain melalui BPBD, kami memerintahkan seluruh satuan kerja dan kepala kelurahan untuk melakukan pemantauan dan evakuasi jika terjadi bencana. Kami juga melakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap pelajar jika terjadi bencana alam,” jelas Mas Abu.
Kabag Humas dan Protokol Pemkot Kediri Apip Permana, meminta agar imbauan yang disampaikan Wali Kota untuk diperhatikan. “Segala kemungkinan harus diantisipasi, apalagi di saat musim hujan ini. Untuk selalu menjaga diri dan benda – benda berharga lainnya,” jelas Apip.
Baca Juga: BPBD Fasilitasi Pembentukan Pos Lapangan FPRB Kabupaten Kediri
Sementara itu, Ketua Pelaksana BPBD Kota Kediri, Samsul Bahri berencana akan memasang sejumlah rambu jika sewaktu – waktu terjadi bencana. Sejumlah lokasi termasuk poskamling yang dianggap rawan akan diberi peralatan tanda bahaya.
“Kami sudah mengajukan dan akan direalisasikan pada tahun depan. Kebutuhan peralatan dan rambu tanda bahaya juga diperlukan untuk dipasang di sejumlah lokasi rawan,” jelas mantan Camat Pesantren ini. (hms/rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News