BOJONEGORO,BANGSAONLINE.com - Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro, kemarin petang. Akibat terjangan badai angin di tiga kecamatan di kota Ledre itu, ratusan rumah rusak berat dan enam lainnya roboh.
Tiga kecamatan yang paling parah yakni, Kanor, Balen dan Sumberejo. Di Kanor sebanyak empat rumah rata dengan tanah setelah disapu angin. Sementara di Kecamatan Sumberejo satu rumah roboh dan di Kecamatan Balen juga satu rumah mengalami roboh.
Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
"Total rumah yang roboh di tiga kecamatan itu sebanyak enam rumah. Sedangkan yang rusak sedang dan berat ada ratusan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Senin (30/11).
Selain rumah, kata dia, puluhan pohon besar di tiga kecamatan itu juga tumbang. Sebagian tumbang di tengah jalan dan sempat menggangu arus lalu lintas.
Pantauan BANGSAONLINE di lapangan, beberapa rumah korban yang roboh sedang diperbaiki. Salah satu pemilik rumah yang roboh Gemi (68), warga Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor tampak menangis saat ditanya sejumlah wartawan. Dia menangisi karena rumah satu-satunya yang dihuni beberapa tahun terakhir, kemarin petang roboh diterjang angin.
Baca Juga: Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali
"Semoga ada yang bantu nak," ujar Mbah Gemi sembari mengusap air mata yang mengalir di pipinya. (nur/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News