LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Meski hujan sudah turun, ternyata tidak semua wilayah di Lamongan beranjak dari derita kemarau, beberapa daerah masih belum terbebas dari kekeringan dan kekurangan air bersih karena hujan yang turun intensitasnya ringan dan sangat singkat.
Pantauan wartawan di beberapa wilayah di Lamongan memasuki bulan Desember 2015 ini, musim hujan sudah mulai dan melenyapkan perlahan derita kemarau panjang. Karena sejak bulan Maret 2015 silam, seluruh wilayah Lamongan selatan dan barat diterjang kemarau panjang.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, Suprapto Selasa (1/12) mengatakan, wilayah Lamongan selatan masih kekurangan air bersih dan empat kecamatan masih membutuhkan suplai air bersih. Seperti di Kecamatan Kembangbahu, Kedungpring, Modo, Sukorame, dan Sambeng.
“Contohnya di Kedungpring masih butuh air bersih, hujan masih ringan. Saya cek embung telaga juga masih belum terisi air,” katanya.
Suprapto menambahkan, pada awal musim hujan ini curah hujan yang turun di beberapa wilayah Lamongan masih dibawah normal. Diperkirakan, hujan baru akan turun dengan skala besar pada Desember ini. Berdasarkan pantauan, debit aliran sungai juga masih belum normal. “Hujan beneran itu kalau sudah seminggu hujan terus-hujan, kalau hujan sekarang belum,” pungkasnya. (lmg1/rev)
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News