Jalan Lingkar Lamongan Hancur: Tak Tersentuh Perbaikan, Ancam Keselamatan

Jalan Lingkar Lamongan Hancur: Tak Tersentuh Perbaikan, Ancam Keselamatan Kondisi jalan ring road Lamongan yang butuh perbaikan. foto: ist

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Jalan lingkar (ring road) dari Desa Tambakboyo – wilayah Deket sepanjang 2, 8 km kondisinya hancur dan hingga kini tidak tersentuh perbaikan. Kondisi itu menganam keselamatan pengendara yang kurang hati-hati.

Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PU Bina Marga seolah tutup mata. Akibatnya, kondisi jalan berlubang dan memasuki musim penghujan ini kian merepotkan dan mengancam pengguna jalan.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Pantauan di lapangan, kubangan besar dan dalam terdapat di sejumlah titik yang tidak bisa dilintasi jenis kendaraan apapun. Pengguna jalan harus zig – zag saat melintas. Ring road peninggalan pemerintahan Bupati R M Faried SH dan dibangun pada 1990 banyak dikeluhkan para pengguna jalan, utamanya warga Deket yang mengambil jalan pintas memanfaatkan ring road.

"Sebenarnya jalan ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat sekitar lokasi," ujar solikin warga Deket seraya berharap ada perhatian dari PU Bina Marga .

Jalan lingkar itu semula dimaksudkan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di sepanjang jalan raya pertigaan Deket hingga pertigaan tugu Adipura Jl Lamongrejo - Jaksa Agung menuju kota . Namun langkah pemerintah membangun ring road kini sia– sia.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Bahkan masyarakat yang memiliki sawah di kanan–kiri sepanjang jalan ring road memanfaatkan jalan tersebut untuk jalur pintas mengairi air ke lahan sawah mereka. Air dari barat jalan dialirkan ke timur dan sebaliknya.

Ada juga petani yang sengaja melubangi jalan sepanjang 6 meter untuk menempatkan pipa air yang diseberangkan. Kondisi ini semakin memperparah kerusakan jalan dan akibatnya banyak lubang – lubang jalan sepanjang ring road. Selama ini pemerintah seolah tidak memperhatikan ring road.

Sementara kalau malam dimanfaatkan pasangan muda mudi untuk memadu kasih. Menjelang pukul 19.00 – 22.00 WIB banyak pasangan muda mudi yang mangkal berpacaran dan bercumbu. Sayangnya, Satpol PP tidak pernah mengarahkan razianya ke jalan ini.

Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan

“Dinas PU Bina Marga mestinya bisa mengalokasikan dana perawatan untuk ring road. Ini juga banyak dimanfaatkan masyarakat,” ungkap Solikin, Jumat (11/12).

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga belum bisa dikonfirmasi. Bahkan ketika dihubungi melalui ponselnya terdengar nada tidak aktif. (lmg1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO