TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Trenggalek Emil-Arifin merupakan salah satu pasangan Bupati dan wakil Bupati termuda se-Indonesia. Hal ini dinyatakan oleh ketua BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) DPC PDI Perjuangan Trenggalek Budi Santoso saat ditemui di kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan jalan Mayjen Sungkono Trenggalek, Kamis (12/12).
Menurut Budi sapaan akrabnya, Emil saat ini masih berusia 31 tahun, sementara pasangannya Moh. Nur Arifin lebih muda lagi yakni 25 tahun. Meski kedua paslon ini berusia muda, Budi meyakini bahwa mereka berdua akan mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Jadi Pemenang Pileg di Trenggalek, PKB Diminta Segera Munculkan Bakal Cabup
Disinggung mengenai perolehan suara paslon Emil-Arifin pada perhelatan Pilkada Rabu (9/12) lalu, Budi langsung mengklaim bahwa perolehan suara Emil-Arifin rata-rata mencapai 70%. "Hasil perolehan ini sudah kami prediksi jauh hari saat dilakukan survey oleh internal partai kami,” ungkap Budi pada bangsaonline.com.
Secara rinci Budi juga menjabarkan, paslon Emil-Arifin menang secara telak di 14 kecamatan yang artinya menang secara telak di tiap-tiap kecamatan. Begitu pun perolehan suara Emil-Arifin di masing masing desa yang berjumlah 147. Kedua paslon muda ini mampu menyapu bersih perolehan suara di 146 desa dari 147 desa dan kelurahan se-kabupaten Trenggalek.
Emil-Arifin, lanjut Budi, hanya dinyatakan kalah yakni di desa Karanganom kecamatan Durenan kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Kompi Huko Trenggalek Diapresiasi Bupati Terpilih
Budi juga menyampaikan terima kasih pada seluruh jajaran mulai dari ranting, PAC dan seluruh pengurus DPC PDI Perjuangan kabupaten Trenggalek serta seluruh lapisan masyarakat Trenggalek yang telah mensukseskan paslon Emil-Arifin sebagai pemenang pada Pilkada tahun ini.(man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News