TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kabar akan didirikannya sebuah pabrik pengolahan pasir yang berada di dalam perkampungan di Dusun Kradenan, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Tuban menuai protes dari warga setempat. Warga takut tempat tinggalnya nanti akan terdampak debu dari pengelolaan pasir itu.
Sukati (46) warga setempat saat ditemui bangsaonline.com di kediamannya, Minggu (13/12), tidak rela jika pabrik pengolah pasir tersebut berdiri di Desanya. Ia mengatakan jika debu dari pengelolaan pasir tersebut nantinya akan berdampak pada kesehatan warga. Selain itu juga akan mengganggu aktivitas warga setempat.
Baca Juga: SBI Pabrik Tuban Latih Kader Posyandu Olah Makanan Sehat untuk Cegah Stunting
"Itu bisa mengganggu kami, semoga pak kepala desa tidak memberikan ijin atas pendirian pabrik tersebut," pinta ibu lima anak ini.
Pernyataan serupa disampaikan warga lain, Solikah (45). Ia juga meminta agar Kepala Desa Sukolilo, Arif Nugroho, Camat Bancar, Murtadji dan Bupati Tuban, H. Fathul Huda tidak memberikan ijin atas pendirian pabrik pengolahan pasir tersebut agar tidak terjadi konflik dengan warga.
"Pokoknya jangan sampai ada pengelolaan pasir di sini. Masa dekat perkampungan mau didirikan pabrik pengolah pasir?," ujar perempuan yang juga salah satu pengurus jamaah tahlil desa setempat yang rumahnya hanya sekitar 5 meter dari lokasi yang akan didirikan pabrik.
Baca Juga: Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Terpisah, Kapala Desa Sukolilo, Arif Nugroho ketika dikonfirmasi bangsaonline.com melalui selulernya mengatakan jika sampai saat ini belum ada ijin pendirian pabrik pengolah pasir masuk ke desa. Namun ia mengatakan jika saat ini ada pihak yang ngotot akan mendirikan pabrik di perkampungan itu. Ia berjanji tidak akan memberikan ijin tersebut jika warganya menolak.
"Kalau warga menolak, ya kami tetap akan menolak," pungkas Kepala Desa yang juga pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Bancar ini.
Sementara itu, pantauan bangsaonline.com, di lokasi tempat pabrik pengolah pasir itu akan dibangun, sudah ada tumpukan material dan puluhan batu yang akan digunakan untuk pembangunan awal.
Baca Juga: Difasilitasi Camat, Tiga Perwakilan Desa di Tuban Dapat Sosialiasi dari PT ILB dan IMB
Sedangkan, Pandi sebagai salah satu pengurus pendiri pabrik tersebut saat dikonfirmasi tidak berkomentar banyak. Tapi ia mengakui bila lokasi itu bakal digunakan untuk mendirikan pabrik pengolahan pasir. "Iya benar akan didirikan tempat pengolahan pasir," jawabnya singkat. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News