LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan nampaknya kurang perhatian dengan adanya rumah dinas pemerintah daerah. Akibatnya, rumah dinas tersebut saat ini mangkrak tak berfungsi.
Pantauan di lapangan, seperti yang ada di Jalan kusuma Bangsa Lamongan, tepatnya sebelah barat gedung Korpri Kabupaten Lamongan, berjajar rumah dinas, namun tidak dimanfaatkan.
BACA JUGA:
- Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
- Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
- Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
- Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
Ironis, jika dikaitkan dengan Adipura Kencana yang telah diraih Lamongan. Pasalanya, sejumlah rumah itu keberadaannya semakin parah, kotor dan banyak beberapa bagian dibiarkan rusak. Rumah–rumah itu tidak ditempati para pejabat dan wakil rakyat yang telah disediakan perumahannya oleh pemerintah.
Sementara dana pemeliharaannya terus mengalir untuk rumah mubadzir yang tidak berpenghuni tersebut.
Daun-daun pohon yang gugur juga menambah kotor rumah dinas pemerintah itu. Pintu pagar nampak lepas dari relnya dan tidak bisa lagi dibuka maupun ditutup.
Rumah dinas milik pemkab yang dibiarkan mangkrak itu karena ternyata rata–rata mereka sudah mempunyai rumah pribadi yang jauh lebih megah dan jumlahnya pun lebih dari satu.
"Eman,rumah bagu-bagus kok dibiarkan, seandainya dikontrakkan. Pasti saya mau," ujar Sugeng salah satu PKL yang mangkal tidak jauh dari lokasi tersebut, Senin(14/12).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKA) DPPK, Heri Pranoto dikonfirmasi wartawan mengatakan, rumah pemerintah daerah diakuinya kondisinya tidak terawat karena pihaknya tidak mempunyai tenaga khusus untuk memelihara rumah asset pemda.
”Pemeliharaannya tetap terus, tapi tidak punya tenaga khusus. Coba nanti saya lihatnya,” ungkapnya. (lmg1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News