GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik terus berupaya mencari terobosan untuk memberdayakan masyarakat di perdesaan. Salah satu caranya, dengan menggandeng perguruan tinggi dari kalangan swasta yang tersebar di Kabupaten Gresik.
Seperti yang dilakukan Bappeda (badan perencanaan pembangunan daerah), Selasa (15/12), yang mengadakan workshop tentang peningkatan peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan desa melalui penelitian dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Workshop tersebut menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya, guru besar Unair, Prof. Djoko Mursinto, Drs, Ec, ME, guru besar teknik industri ITS Prof. Dr. Ir. Udisubakti Cipto Mulyono, M.Eng.SC, kepala program studi magister akutansi Universitas Trunojoyo Madura, Siti Musyarofah SE, MSi, dan, ketua forum komunikasi PTS Kabupaten Gresik, Eko Rudi Leksono ST,MM, Dr.
Menurut Staf Ahli Bupati, Sentot Supriyohadi, Pemkab Gresik telah lakukan kerjasama dengan para PTS (perguruan tinggi swasta) di Kabupaten Gresik untuk memberdayakan masyarakat di perdesaan.
Kerjasama dimaksud di antaranya, ketika PTS ada kegiatan KKN (kuliah kerja nyata) di desa, mereka diminta membantu bimbingan kepada masyarakat desa untuk pemberdayaan masyarakat desa. "Sehingga, desa-desa yang ditempati KKN bisa ada peningkatan dalam pemberdayaan," katanya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Untuk itu, dalam workshop tersebut, para peserta mulai dari perwakilan perguruan tinggi, masyarakat desa dan perangkat desa diberikan pembekalan oleh para nara sumber berdasarkan keahlian masing-masing.
Diharapkan, dengan adanya workshop tersebut perwakilan perguruan tinggi, perwakilan masyarakat dan pemerintahan desa bisa menularkan ilmu mereka kepada masyarakat. "Pemkab Gresik akan terus lakukan berbagai terobosan untuk peningkatan pemberdayaan masyarakat di perdesaan," pungkas mantan Kepala DKPP (Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan) ini. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News