BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kasmin (70), kakek tua asal Desa Kaliombo RT 11/RW 06, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dia gantung diri diduga karena depresi. Sebab, selama beberapa tahun terakhir korban menderita penyakit lambung yang tidak kunjung sembuh.
"Korban ditemukan tewas menggantung dengan seutas tali tampar plastik berwarna hijau di dalam kamarnya," ujar Kapolsek Purwosari, AKP Soesilo Teguh Priyono, Selasa (29/12/2015).
Baca Juga: Diduga Kecanduan Game Online, Pegawai BMT NU di Bojonegoro Gantung Diri dan Tinggalkan Wasiat
Menurut Soesilo, korban kali pertama diketahui anaknya Juwati (30), dan menantunya Sunjani (35). Saat itu keduanya usai pulang dari sawah. Keduanya terkejut saat melihat bapaknya dalam keadaan menggantung di dalam kamar. Sontak keduanya histeris dan berteriak meminta tolong kepada tetangganya.
"Kedua anaknya dan tetangganya sudah berusaha menurunkan korban. Tetapi saat berhasil diturunkan korban sudah meninggal dunia," jelasnya.
Korban, kata dia, menggantung dengan jarak kurang lebih 2,5 meter dari tanah. Diduga saat mengikat tampar di kayu pengeret, korban berdiri di atas almari, selanjutnya leher korban diikat dengan tali tampar dan korban turun dari atas almari.
Baca Juga: Dua Warga Bojonegoro Tewas Bunuh Diri Tenggak Arak Oplosan Fanta dan Obat Flu, Makamnya Dibongkar
Untuk memastikan kematian korban, selanjutnya petugas medis Puskesmas Purwosari melakukan pemeriksaan luar. Hasilnya, pada leher korban ditemukan bekas goresan tali tampar. Sehingga, korban dipastikan meninggal dunia akibat gantung diri.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan. Hanya bekas jeratan tampar di leher korban," paparnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News