LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 50 guru SMK se-Kabupaten Lamongan mengikuti workshop Pengembangan Media Pembelajaran PAI berbasis ICT di Aula RM Aqila Lamongan selama dua hari, Rabu-Kamis (30-31/12). Workshop ini dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Lamongan, Drs. H. Leksono.
Menurut Kepala seksi PAIS Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Abd Ghofur, pengembangan bahan ajar berbasis ICT semakin bergairah. Demikian pula pada pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Sejak tahun 2009 Kemenag RI melalui Subdit PAI sudah menyelenggarakan pelatihan pengembangan bahan ajar berbasis ICT untuk guru PAI SD, SMP, SMA dan SMK.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dispendik Lamongan Gelar Sarasehan Pembiayaan Pendidikan
Dikatakan Abd Ghofur, titik berat pelatihan adalah bagaimana mengembangkan bahan ajar PAI SMK kurikulum 13. Sebagaimana diketahui pelatihan sebelumnya berbasis pada KTSP 2006. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini mereka dapat menjadi pionir di daerah masing-masing serta menularkannya kepada teman sejawat.
Tujuan akhirnya adalah mereka mampu membuat bahan ajar berbasis PAI berbasis ICT dengan memperhatikan langkah-langkah saintifik sebagaimana dikehendaki Kurikulum 2013.
Khoirul Arif, salah satu Instruktur pelatihan dari Kemenag Propinsi Jawa Timur menyampaikan materi meliputi tiga hal yakni PowerPoint, Flash dan Edmodo. PowerPoint merupakan media presentasi yang lazim digunakan serta dapat menjadi dasar logika Flash. Adapun Flash digunakan agar media lebih interaktif. Sedangkan Edmodo merupakan media sosial pendidikan yang memungkinkan interaksi antara guru-siswa maupun dengan orangtua siswa.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kemenag Lamongan Teken MoU dengan BAN-PDM Provinsi Jawa Timur
Melalui Edmodo guru dapat mengajar dalam kelas virtual, memberikan bahan pelajaran, memberikan tugas serta menilainya. Tidak hanya berhubungan dengan guru atau teman satu sekolah, siswa pun dapat berinteraksi dengan kelas global, demikian pula dengan guru. Karena bersifat online, Edmodo dapat diakses dimanapun baik menggunakan laptop/komputer maupun smartphone.
Dijelaskan Arif, Media Pembelajaran PAI Berbasis ICT yang dikembangkan ini agar pembelajaran lebih jelas dan menyenangkan bagi para murid. Adapun implementasinya adalah Penugasan dan presentasi (slide Powerpoint) tehadap kelompok murid, Pemaparan materi oleh guru dengan DVD guru Multimedia PAI, serta belajar dan berlatih soal secara online dengan program E-Learning.
“Menurut saya, media pembelajaran PAI Berbasis ICT Sangat baik untuk diterapkan kalau bisa di semua pelajaran menggunakan basis ICT dan dibuat semenarik mungkin kalau bisa. Cara menyajikan dan menjelaskannya sangat menyenangkan, sangat mudah untuk dipahami,” katanya.(lmg1/rev)
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Sekolah Boleh Minta Sumbangan Wali Murid
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News