ilustrasi
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Stok premium dan solar di beberapa SPBU di Jatim dilaporkan kosong seiring dengan turunnya harga BBM per 5 Januari 2016. Pertamina mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk tetap menjaga keamanan stok BBM di SPBU.
Heppy Wulansari Asmen External Relation Pertamina Marketing Operation Region V mengatakan, SPBU yang memiliki stok minimal akan segera dikirim pada Selasa (5/1/2016) pagi ini.
Baca Juga: Gandeng UPT Metrologi Legal Sidoarjo, Polisi Cek SPBU
"Kami juga menurunkan tim untuk memastikan mobil tangki yang keluar sudah sesuai jadwalnya," kata Heppy dilansir suarasurabaya.net.
Kata Heppy, tiga hari sebelum harga BBM ditetapkan turun, Pertamina sudah menginstruksikan agar stok di semua SPBU tersedia. Rata-rata stok di SPBU ada, tapi di beberapa SPBU memang masih menjaga stok di level minimal.
"Ini karena kemampuan modal dan omzet mereka kecil. Mereka bukan menahan stok tapi meminimalisir kerugian," ujar dia.
Baca Juga: Pengawasan Terakhir Sebelum Lebaran, Disperdagin Kota Kediri Tak Temukan Kecurangan di SBPU
Selain itu, Pertamina juga membuat zonasi untuk melakukan pengaturan SPBU di wilayah mana saja yang mendekati arah kritis akan menjadi prioritas.
"Konsumen juga banyak yang menahan pembelian menunggu harga turun sehingga saat ini terjadi peningkatan pembelian di SPBU," katanya.
Sebelumnya diberitakan, penurunan harga premium dan solar per tanggal (5/1/2015) dini hari, disusul dengan fenomena tutupnya SPBU di beberapa kawasan karena stok habis.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Polisi di Sidoarjo Tinjau SPBU
Data yang dihimpun Suara Surabaya, SPBU yang kehabisan stok premium dan solar diantaranya, A Yani, Karangipang, Bambe, Sedati Sidoarjo, Kawasan Cangar, Semolowaru, Kapaskrampung, Joyoboyo, Veteran Gresik, Porong dan beberapa tempat lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
