Kepulauan Sumenep Target Operasi Narkoba

Kepulauan Sumenep Target Operasi Narkoba

SUMENEP, BANGSAONLINE.com, khususnya Kangean dan Masalembu, menjadi atensi khusus operasi pemberantasan narkoba oleh kepolisian setempat. Pasalnya, di daerah tersebut berpotensi besar menjadi peredaran narkoba, sehingga membutuhkan perhatian serius untuk dilakukan pemberantasan.

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin memaparkan bahwa warga di sana sudah merasa resah dengan peredaran narkoba. Oleh karenanya, pulau tersebut menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Jika tetap dibiarkan, dikhawatirkan peredaran akan terus menggila.

Baca Juga: Kapal Express Bahari Tiba di Sumenep, Segera Disiapkan untuk Pelayaran Perdana

“Peredaran narkoba memang harus dihentikan, di mana pun,” paparnya, Senin (11/1).

Hasanuddin berharap, warga dapat memberikan informasi apapun yang berkaitan dengan dugaan peredaran narkoba. Jika warga melihat gerak-gerik yang mencurigakan dan mengarah pada peredaran narkoba, diharapkan untuk segera diinformasikan kepada aparat kepolisian, sehingga polisi bisa segera melakukan tindakan.

Berdasarkan rilis Polres Sumenep beberap waktu lalu, di tahun 2015 lalu, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Sumenep telah membekuk sebanyak pada 58 orang yang terlibat sabu-sabu. Dari hasil operasi itu, sebanyak 363,90 gram sabu-sabu telah diamankan. Dan dari 58 tersangka kasus narkoba itu, 3 di antaranya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sementara 5 tersangka lainnya sebagai petani, 2 orang nelayan, 1 orang Kepala Desa (Kades), dan 46 orang wiraswasta. Dari 58 tersangka itu, hanya satu orang yang berjenis kelamin perempuan.

Baca Juga: Polres Sumenep Hentikan Proses Penyidikan Dugaan Pungli Kenaikan Pangkat PNS, ini Alasannya

Sementara wilayah yang banyak kasus narkoba adalah Pulau Kangean dan Masalembu. Di Pulau Kangean, polisi berhasil mengamankan seberat 33 gram sabu-sabu, dan di Masalembu seberat 16 gram sabu. (smn2/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO