Ketum PBNU Dukung Pendirian Perguruan Tinggi NU Gresik

Ketum PBNU Dukung Pendirian Perguruan Tinggi NU Gresik Ketua umum PBNU, Prof. DR KH Said Aqil Siradj saat memberikan ceramah di hadapan fatayat dan muslimat. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Program calon bupati & wakil bupati Gresik terpilih, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim yang akan membesarkan NU di Kabupaten Gresik dengan mendirikan PT (Perguruan Tinggi) NU (Nahdlatul Ulama) mendapat dukungan PBNU (Pengurus Besar Nahdatul Ulama).

Adalah Ketum (ketua umum) PBNU, Prof. DR. KH. Said Aqil Siradj yang menyatakan sangat mendukung program tersebut. "NU Gresik memang sudah seharusnya memiliki Perguruan Tinggi," kata Kiai Said saat memberikan ceramah pada acara Silaturahmi Warga NU Gresik di Jalan Kalimantan GKB Gresik, Selasa (12/1).

Kang Said, begitu panggilan akrabnya, juga menyatakan mendukung rencana SQ yang akan membangun RS (Rumah Sakit) NU. "PCNU sudah banyak yang punya Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit seperti Tuban, Sidoarjo, dan PCNU daerah lain. Makanya, Gresik sangat bagus jika memiliki Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit sendiri," terangnya.
Karena itu, Kang Said meminta semua warga NU di Kabupaten Gresik mendukung program SQ tersebut. Sebab, program itu untuk membesarkan NU di Kabupaten Gresik.
Sementara Cawabup terpilih, Moh Qosim mengatakan, rencana pendirian PT dan RS NU didasari niat cabup terpilih Sambari Halim Radianto untuk membesarkan NU dan PKB di Kabupaten Gresik. "SQ ingin NU Gresik makin maju. Makanya, kami akan wujudkan pambangunan PT dan RS NU tersebut," kata Qosim di sela-sela mengikuti kegiatan Ketum PBNU tersebut.
Soal lokasi pendirian PT dan RS NU, kata Qosim, masih akan dibicarakan dengan legislatif (DPRD). "Namun yang pasti, untuk pembangunam PT NU akan didirikan di Kecamatan Kedamean," kata Qosim.
Sedangkan untuk RS NU sekarang masih dicarikan lahan yang tepat.

Lahan RS itu nantinya, bisa di wilayah selatan seperti Kecamatan Menganti atau wilayah tengah seperti di Kecamatan Duduksampeyan.

"SQ pada prinsipnya ingin RS itu didirikan di kecamatan yang belum ada rumah sakitnya. Sehingga, kian memudahkan masyarakat untuk berobat," terangnya.

Qosim berharap keberadaan PT dan RS NU itu sudah bisa terwujud atau berdiri maksimal pada tahun 2017. "Lebih cepat lebih baik. Kami berharap tahun 2016 sudah terwujud. Maksimal tahun 2017," pungkas Qosim. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO