JAKARTA, BANGSAONLINE.com - KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di bahwa pimpinan barunya, Agus Rahardjo, Rabu (13/1). Salah satu anggota DPR kembali tertangkap dalam OTT KPK. Anggota dewan yang ditangkap itu dikabarkan berinisial DWP dari fraksi PDIP.
Anggota DPR itu tampak dibawa menggunakan mobil Alphard warna hitam dengan pelat nomor B 5 DWP. Dari informasi yang dikumpukan, penangkapan dilakukan sore tadi di kawasan Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Diisukan Ditangkap KPK, Ida Fauziah Shock
"Tak lama setelah sidang di gedung DPR," ujar seorang penegak hukum dikutip dari detikcom.
Anggota DPR tersebut diduga kedapatan menerima suap dari seorang perantara pengusaha. Uang panas itu disinyalir untuk melicinkan sebuah calon proyek infrastruktur.
Saat ini anggota DPR tersebut sudah diamankan di gedung KPK. Dia akan diperiksa intensif untuk kemudian ditentukan status hukumnya, maksimal 1x24 jam ke depan.
Baca Juga: Satu lagi Anggota DPR Dikabarkan Ditangkap KPK, Ciri-cirinya Wanita dan Berjilbab
Pimpinan KPK Agus Rahardjo, Saut Situmorang, dan Laode M Syarif ketika dikonfirmasi mengenai operasi tangkap tangan ini belum ada yang merespons. Mereka juga tidak merespons mengenai apakah mobil Alphard tersebut berkaitan dengan OTT yang dilakukan malam ini. Namun terlihat logo DPR di mobil tersebut.
Kabarnya, anggota dewan ini telah menjadi incaran KPK sejak tahun lalu. Namun Wakil Ketua KPK Alexander Marwata tidak secara lugas menyebut adanya OTT tersebut. Alex hanya mengakui bahwa tim KPK telah bergerak dari tahun lalu.
"Aku belum tahu, kalau pergerakan kan dari tahun lalu ada," ucap Alex saat dikonfirmasi, Rabu (13/1).
Baca Juga: Legislator jadi Tersangka Bertambah, Kinerja DPR Disorot
Sementara lansiran Sindonews, PDIP mengaku masih mencari kebenaran informasi tersebut. "Kami lagi mencari tahu informasi apakah itu dari PDIP apa partai lain. Jadi belum bisa disampaikan," kata anggota Komisi III asal Fraksi PDIP Masinton Pasaribu, Rabu (13/1/).
Sementara pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi juga belum mengetahui perihal penangkapan tersebut. "Aku cek dulu ya, belum bisa konfirmasi," ujarnya. (dtc/sin/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News