SITUBONDO (BangsaOnline)- Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Situbondo masih menduduki peringkat ke 35
dari 38 Kabupaten dan Kota se Jawa Timur. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Situbondo, Zeiniye, S.Ag seusai memimpin
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Situbondo dalam rangka Penyampaian Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2013 di lantai 2 Gedung
DPRD Situbondo, Rabu (30/04/2014).
Menurut Zeiniye, seharusnya peningkatan ekonomi dibarengi dengan peningkatan
IPM. "Akan tetapi peningkatan ekonomi ini hendaknya diakselerasi dengen
prtumbuhan IPM, Indeks Pembangunan Manusia. Kenapa, karena IPM Situbondo masih
berad di peringkat 35 dari 38 kabupaten kota yang ada di Jawa Timur," Ujar
Zeiniye.
Pantauan BangsaOnline, dalam sesi penyampaian pendapat oleh fraksi-fraksi,
F-PPP dan F-HN mengkritik hubungan Bupati dan Wakil Bupati yang dinilainya
tidak harmonis. "Hubungan Bupati dan Wabup hendaknya sejalan dan saling melengkapi serta
dapat bekerjasama dalam berbagai aspek. Akan tetapi fakta dan informasi yang
beredar dikalangan pejabat pemkab Situbondo Bupati dan Wakil Bupati Situbondo
tidak dapat bekerjasama dengan baik bahkan tidak harmonis," kata H. Rudi
Apriawan anggota Fraksi PPP saat membacakan pendat fraksi.
Sementara, FHN yang diwakili M. Nizar mengatakan bahwa program yang digalakkan
oleh Bupati seperti Shalat berjema'ah dan Shalawat Nariyah dalam setiap acara
pemerintah daerah baik formal dan informal ternyata tidak mencerminkan bahkan
bertolak belakang dengan perilaku Bupati yang ternyata tidak harmonis dengan
Wakilnya.
Baca Juga: Dewan Belum Sahkan P-APBD 2024, Kepala Bappeda Situbondo: Kembali ke Perencanaan Awal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News