Musyawarah Deadlock, Demo Tambang Ilegal di Karangasem Jombang Ricuh

Musyawarah Deadlock, Demo Tambang Ilegal di Karangasem Jombang Ricuh Warga saat berusaha menerobos portal tambang di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Jombang. foto: rony suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Demo menuntut penutupan tambang galian C yang dilakukan ratusan warga Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang diwarnai kericuhan, Rabu (20/1/). Warga memaksa masuk dengan menjebol portal. Sejumlah penjaga tambang dan polisi menghadang aksi nekat warga tersebut.

Tak ayal, aksi saling dorong tidak terhindarkan. Portal yang digunakan pembatas menuju lokasi tambang galian C remuk diterobos warga. Emosi warga semakin terpantik. Hal itu menyusul adanya warga yang mendapat pukulan dari pria mengenakan penutup wajah. Warga yang emosi berusaha mengejar, akan tetapi polisi segera mencegah. Suasana kembali tenang. Kericuhan hanya sekitar 10 menit.

Baca Juga: Puluhan Warga Desa Megaluh Jombang Geruduk Lokasi Penambangan Liar, 6 Truk Disita

Kedatangan warga ke lokasi tambang tersebut bukan tanpa alasan. Karena sebelumnya, dialog yang digelar di balai desa Karangdagangan tidak mencapai kata mufakat. Padahal dialog tersebut dilakukan hampir dua jam. Ratusan warga tetap kukuh meminta agar praktik tambang galian C tersebut ditutup. Namun pihak desa tak berani bertindak.

"Kami sudah menghubungi pengusaha. Intinya sepakat jika hari ini praktik pertambangan galian C dihentikan sementara atau ditangguhkan," ungkap Kades Karangdagangan, Jamal, menenangkan warganya.

Jamal mengakui, tambang galian C di Dusun Karangasem belum mengantongi izin. Pengusuha hanya mengatongi izin penggalian di Desa Plosogenuk, yang notabene bersebelahan dengan Karangasem.

Baca Juga: Puluhan Warga Desa Rejoagung Unjuk Rasa, Tolak Galian C

Meski mendapat penjelasan dari Kades, warga tidak puas begitu saja. Mereka tetap meminta adanya penutupan. Karena kendaraan yang mengangkut material tambang tersebut berlalu-lalang di Dusun Karangasem. (ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO