Generasi Muda NU Desak PBNU Cabut SK PCNU Babat

Generasi Muda NU Desak PBNU Cabut SK PCNU Babat foto: nurqomar/ BANGSAONLINE

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kelompok yang mengatasnamakan Generasi Muda NU Lamongan mendesak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) segera mencabut SK Pendirian . Mereka menganggap, adanya dua PCNU di Kabupaten Lamongan menimbulkan keresahan warga nahdliyin di Lamongan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Lajnah Ta’lif Wannashr Nahdhatul Ulama (LTNNU), salah satu Badan Otonom NU, di sarasehan generasi muda Nahdhatul Ulama Kabupaten Lamongan, yang dihadiri banom-banom lain seperti LTMNU, IPNU, IPPNU, GP Ansor hingga Fatayat, Rabu (20/1).

Hal senada juga disampaikan M. Nurzam Zami Sekretaris LTNNU. Kepada wartawan dia mengatakan, konflik di Internal PCNU ini harus segera diahiri. "Kami,seluruh generasi muda NU Lamongan mendesak PBNU agar mencabut SK , agar warga Nahdhiyin bisa bersatu kembali demi ketentraman dan ketenangan warga Nahdhiyin di Lamongan,” katanya.

Akibat dualisme Kepemimpinan NU di Lamongan, kata Fathur, ada dampak negatifnya yang merugikan masyarakat dan internal PC NU Lamongan. "Seperti yang terjadi di Desa Lembor, Kecamatan Brondong. Di sana hampir terjadi tawuran massal yang akar masalahnya terkait dualisme PCNU. Kemudian, Kasus SMK NU Lamongan Modo yang saat ini di tangani Polsek akibat terjadinya dualisme Kepala Sekolah. Itu juga akar masalahnya dari dualisme PCNU. Belum lagi saat ini Dinas Pendidikan Lamongan yang kesulitan menentukan UN dan juga legalitas ijazah siswa/siswi nantinya,” bebernya.

Oleh karena itu ia mendorong PBNU agar SK dicabut sehingga di Lamongan hanya ada satu PCNU.

Sementara Mukhlisin Ketua PC NU Lamongan mengatakan, pihaknya ingin masalah dualisme tersebut cepat selesai. "Pendirian PCNU di Babat patut dievaluasi kembali, ini semua demi kemaslahatan Warga Nahdhliyin yang ada di Kabupaten Lamongan,” tandasnya.

“Niat kami bukan untuk mencampuri konflik orang tua. Namun, ini selayaknya kita pikirkan demi kebaikan bersama,” timpal M. Syukrillah, anggota GP Ansor Lamongan.

Untuk diketahui, PBNU resmi melakukan pemekaran terhadap PCNU lamongan dengan mendirikan kembali , Sabtu (25/7/2015) silam. diketuai Sisyanto untuk Tanfidziyah, dan Muchit Faftah untuk Rais Syuriah. Menariknya, Rais Syuriah kedua cabang, yakni dan Lamongan masih saudara kandung.  sendiri membawai 14 MWC di wilayah sekitarnya. Sedangkan kini hanya membawai 13 MWC. (lmg1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO