Terminal Ngawi bakal Diambil Alih Pemerintah Pusat, Pegawai Resah

Terminal Ngawi bakal Diambil Alih Pemerintah Pusat, Pegawai Resah Terminal Kertonegoro Ngawi yang akan diambil alih pemerintah pusat pada 2017 nanti. foto: zainal abidin/ BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 43 pegawai Dinas Perhubungan dan Informatika Ngawi yang selama ini bertugas dan mengabdi pada terminal Kertonegoro resah. Sebab, nasibnya kini di ujung tanduk karena Terminal Kertonegoro Ngawi statusnya bakal diambil alih Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tahun 2017 nanti.

Terminal ini diambil alih karena statusnya dinaikkan menjadi tipe A. Para pegawai itu patut resah karena mereka bakal ditarik menjadi pegawai dari pemerintah pusat atau tetap menjadi pegawai daerah Kabupaten Ngawi.

Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP

Kepala UPT Terminal Kertonegoro Ngawi, Ali Imron Haryadi kepada bangsaonline.com mengakui adanya keresahan pegawai yang saat ini berada di bawah naungan Dinas Perhubungan dan Informamatika tersebut. Apalagi saat ini sedang dilaksanakan pendataan aset dari Terminal Kertonegoro Ngawi bersama beberapa instansi lain yang akan diambil alih oleh Pemerintah Pusat. Di antaranya Penyuluh Keluarga Berencana, Penyuluh Pertanian dan Sekolah Kejuruan.

"Memang, banyak pegawai yang resah akan statusnya nanti setelah diambil alih oleh Kementerian Perhubungan. Banyak (pegawai) yang menanyakan pascaberalihnya pengelolaan Terminal Kertonegoro dari Dishub Ngawi ke Kemenhub," ujarnya, Sabtu (23/1).

Terminal Kertonegoro yang berlokasi di barat kota Ngawi ini dibangun di atas tanah seluas 5 hektar senilai Rp 42 milyar. Setiap harinya tidak kurang dari 360 bus hilir mudik di dalam terminal tersebut. (nal/rev)

Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO