JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (23/1) malam. Yasonna datang belakangan ke Rapimnas dibanding petinggi lembaga negara dan elite partai politik lainnya.
Saat memasuki ruangan tiba, Yasonna mendapatkan sambutan yang hangat dari para peserta Rapimnas. Bahkan, ada seorang peserta Rapimnas yang meneriakkan kata 'islah' melihat kehadiran politisi PDIP itu. "Islah, islah, islah," teriak salah seorang peserta Rapimnas, Sabtu (23/1).
Baca Juga: Siapkan Atribut, Anis Galang Dukungan Jadi Calon Ketua DPD Golkar Gresik
Tak hanya itu, sembari tertawa, seorang peserta juga meneriakkan kata 'SK'. Maksudnya, menginginkan agar Yasonna Laoly menerbitkan SK Kepengurusan bagi Golkar kubu Ical.
Sementara itu, sesaatnya tiba, Yasonna langsung menyalami elite Partai Golkar maupun tokoh-tokoh lainnya. Saat giliran bersalaman dengan Aburizal Bakrie, peserta Rapimnas kembali memberikan tepuk tangan ke Yasonna Laoly.
Selain Yasonna, terlebih dahulu hadir Menko Polhukam Luhut Panjaitan. Pembawa acara Ferdi Hasan dan Tina Talisa mengatakan kedatangan kedua menteri tersebut merupakan perwakilan dari pemerintah.
Baca Juga: Jadi Kandidat Ketua DPD Golkar Gresik, Anha: Regenerasi Saya Sudah 4 Periode
Ada pemandangan menarik saat Menko Polhukam Luhut Panjaitan datang. Yakni, saat Luhut duduk di kursi bagian kiri tempat duduk petinggi Partai Koalisi Merah Putih (KMP). Dengan sigap, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan hormat sebelum bersalaman dengan Luhut.
Melihat Prabowo memberikan hormat, dengan sigap pula Luhut memberikan hormatnya ke Prabowo. Tidak nampak adanya perbedaan pandangan politik antara keduanya. Apalagi Luhut adalah senior Prabowo saat sama-sama masih aktif di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Hadir pula Petinggi Koalisi Merah Putih lainnya, yakni Ketua Umum PKS Sohibul Iman, dan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz. Hadir pula dalam acara itu, Ketua DPD Irman Gusman, petinggi Partai Demokrat Didik Mukrianto, Hinca Panjaitan, serta Agus Hermanto, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoeseodibyo.
Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari
Sejumlah petinggi Golkar hasil Munas Bali juga hadir yakni Wakil Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Aziz Syamsuddin, Ade Komaruddin serta petinggi Golkar lain, Idrus Marham, Nurdin Halid, Yorrys Raweyay, Bowo Pangerso Sidiq, Nurul Arifin, Misbakhun, Bambang Soesatyo dan Kahar Muzakir.
Sementara, Bottom of Form Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) menyebut Golkar lahir bukan sebagai oposisi. Ical menegaskan Golkar akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Masalah lain yang harus diselesaikan yaitu posisi dengan pemerintah Presiden Jokowi. Sebagai kekuatan politik, Golkar tak lahir sebagai oposisi," ujar Ical dalam pidato politiknya di Rapimnas Golkar, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1).
Baca Juga: Pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan, Golkar Kenalkan Calon Wakil Bupati ke Masyarakat
Ical mengatakan harus ada perubahan posisi dukungan politik Golkar ke depan dengan tujuan utama adalah untuk mengembalikan kejayaan partai dan kebesaran nasional.
"Memilih jalur bersama kekuatan Presiden Jokowi. Kita berpartisipasi bersama kekuatan progresif. Itu lah kelebihan dan kekuatan Partai Golkar. Kerja karya dan kekuatan," tegas Ical.
"Bukan berarti kita menjilat ludah sendiri, atau menghamba kekuasaan. Tujuan kita adalah berpartisipasi," ucapnya.
Baca Juga: 3 Anggota Dewan Ditetapkan Sebagai Pimpinan DPRD Trenggalek
Sementara Kehadiran sesepuh Partai Golkar BJ Habibie menjadi istimewa di Rapimnas Golkar versi Aburizal Bakrie. Habibie yang merupakan Presiden ke-3 RI pun diminta tidak merapat ke kubu Agung Laksono.
"Kedatangan Pak Habibie memberikan inspirasi baru, motivasi baru bagi kader partai untuk solid. Pak Habibie di sini saja," kata Ketua Penyelenggara Rapimnas, Nurdin Halid.
Hal itu disampaikan Nurdin dari mimbar saat memberikan laporan penyelenggaraan Rapimnas, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1/2016). Ucapan Nurdin disambut meriah peserta Rapimnas.
Baca Juga: Wardah Nafisah Pimpin Doa Deklarasi Pasangan MUDAH
"Apapun wejangan bapak, kader akan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan," ucap Waketum Golkar hasil Munas Bali ini.
Seperti diketahui, Habibie merupakan Pelindung Tim Transisi Golkar yang dibentuk Mahkamah Partai Golkar. Ketua Tim Transisi Jusuf Kalla dan anggota lainnya tidak hadir. (dtc/mtr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News