Soal Narkoba Dikendalikan dari Medaeng, Kanwil Kemenkumham Jatim Bantah Statemen Buwas

Soal Narkoba Dikendalikan dari Medaeng, Kanwil Kemenkumham Jatim Bantah Statemen Buwas Kakanwil Kemenkumham Jatim menunjukan surat pernyataan yang ditulis Sodikin dari dalam lapas Porong. foto: eko/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sinyalemen Kepala Budi Waseso (Buwas) yang menyatakan narkotika banyak dikendalikan dari dalam Rumah Tahanan (Rutan) khususnya Rutan Medaeng, dibantah oleh Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar Jumat (29/01).

Didampingi beberapa pejabat di lingkungan Kemenkumham Jatim, Kakanwil Budi Sulaksana, SH menyatakan, bahwa napi atas nama Sodikin yang disebut oleh kepala Budi Waseso dan mendekam di rutan Medaeng itu tidak ada. Pada Tahun 2008 pernah ada napi dengan nama tersebut dan dihukum 6 bulan. Namun sudah dinyatakan bebas tahun 2008 juga.

Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba dan Barang Terlarang, Petugas Gabungan Geledah Kamar WBP Lapas Tuban

Pada Tahun 2013, menangkap pelaku tindak pidana narkotika dengan tersangka Sodikin Al. Didos dengan barang bukti 7 Kg sabu di daerah Tretes bersama istri tersangka. Namun, dalam perjalanannya istrinya tersebut telah bebas lebih dulu dari pada Sodikin yang divonis hukuman seumur hidup. Pada bulan November Sodikin dipindahkan dari lapas Sidoarjo ke lapas Porong hingga sekarang.

Budi juga menambahkan, dalam keseharian, perilaku Sodikin ini sangat baik dan yang sering membesuk adalah dari kalangan keluarga terutama sang istri. "Napi Sodikin ini menyatakan bahwa dirinya sudah putus hubungan dengan bosnya terdahulu yang bernama Eko Prasetyo yang ditulis oleh yang bersangkutan di surat pernyataan bermaterai," jelas Budi.

Masih kata Budi, tidak benar apabila dikatakan bahwa narkotika dikendalikan dari dalam lapas di area Jawa Timur. Sebab, sejak September 2015, Jatim juga sudah membentuk satgas lapas di 7 Korwil yang rutin melakukan operasi dalam lapas bersama polisi dan juga P Jatim.

Baca Juga: BNN RI Tinjau Rumah Rehabilitasi Merah Putih di Sidoarjo

"Hasil penelusuran di lapas dan lapangan, tidak ditemukan indikasi seperti yang disampaikan Buwas, dan juga selama ini hubungan satgas lapas, polisi dan P sangatlah baik," tutup Kakanwil Kumham Jatim. (eko/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO