SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo optimis Pulau Bawean menjadi “Bali-nya” Jatim. Pasalnya, selain potensi wisatanya yang sangat bagus, Bawean kini telah memiliki Bandar Udara Harun Thohir yang akan mempermudah akses menuju pulau yang berada di wilayah Kabupaten Gresik tersebut.
Keyakinan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, disampaikannya saat mendampingi Menteri Perhubungan RI, Ignatius Johan dalam Peresmian dan Pembukaan Operasi Satuan Pelayanan Bandar Udara Perintis Harun Thohir di Kecamatan Tambak, Bawean, Kabupaten Gresik, kemarin.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Pakde Karwo mengatakan, keindahan dan potensi pariwisata Pulau Bawean sangat bagus dan tak kalah dengan Pulau Bali, diantaranya Pantai Mayangkara di Desa Kepuhteluk, Pantai Labuhan di Desa Tanjungori, Pasir Putih di Desa Sukaoneng, Pemandian Air Panasdi Desa Gelang, dan Pulau Cina di Desa Telukjatidawang.
“Bawean adalah “Bali-nya” Jawa Timur. Pulau ini sangat indah, jika masyarakat, para kiai, dan ulama mengijinkan, kami akan menjadikan Bawean sebagai destinasi pariwisata andalan Jatim, namun kultur khas lokal tidak akan hilang, masyarakat pun diuntungkan karena banyak peluang usaha baru jika tempat ini menjadi pusat pariwisata,” katanya.
Dengan beroperasinya secara resmi Bandara Harun Thohir kian mendukung terwujudnya hal tersebut. Selain itu juga membawa berbagai dampak positif bagi Jatim. “Pengoperasian Bandara ini memiliki peran strategis bagi Jatim, yaitu menjadi salah satu simpul transportasi penggerak roda perekonomian Jatim, kemudian aksebilitas dari dan ke Pulau Bawean dapat merangsang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Destana BPBD Jatim Sasar Desa Terdampak Gempa di Pulau Bawean
Masih menurut Pakde Karwo, besarnya multiplier effect dari beroperasinya bandara ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menggerakkan seluruh potensi ekonomi yang ada, konektivitas antar dan intra moda transportasi juga harus dioptimalkan untuk tingkatkan kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam memanfaatkan transportasi udara, terutama feeder dari dan menuju Bandara.
“Karena itu, kami mohon dukungan semua pihak, khususnya dari masyarakat Bawean, Kementerian Perhubungan RI, dan masyarakat Gresik. Pengembangan bandara ini akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi, menaikkan daya saing, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jatim, khususnya Bawean,” ujarnya.
Beroperasinya Bandara Harun Thohir seakan menyuntik semangat Pakde Karwo untuk terus mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan transportasi udara. Kedepan, Gubernur asli Madiun tersebut menargetkan akan melakukan langkah serupa dengan membuka bandara di Pulau Kangean, Sumenep, Madura.
Baca Juga: Polemik Adu Sapi Thok-Thok, Ning Lia Dukung Penolakan Masyarakat
“Kedepan, kami akan terus melakukan berbagai upaya untuk memudahkan masyarakat utamanya untuk fasilitas penerbangan hingga tempat terpencil, salah satunya bandara udara di Pulau Kangean, untuk itu kami mohon persetujuannya Pak Menteri Perhubungan,” pungkasnya. (yul/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News