JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto memberikan sebuah wejangan untuk Evan Dimas yang saat ini mencoba meniti kariernya di Spanyol. Untuk menjadi pemain hebat, Evan disebutnya harus tetap rendah hati.
Evan saat ini tengah menjalani latihan bersama Espanyol B selama empat bulan. Salah satu program selama di sana, eks timnas U-19 itu akan digembleng kondisi fisik dan staminanya. Bukan tak mungkin jika memenuhi kriteria dan tampil memukau, Evan bisa disodori kontrak untuk memperkuat Espanyol B.
Baca Juga: Deretan Pesepak Bola yang Lahir di Bulan Agustus
Kurniawan yang pernah mencicipi kompetisi luar negeri pun sedikit menceritakan pengalamannya. Dia menyebut sepakbola Indonesia sangat berbeda jauh dengan di Eropa, mulai dari fisik hingga mental.
"Mental pemain Indonesia masih kurang dibandingkan pemain-pemain Eropa. Karena dari kecil, kita tidak pernah diajarkan mempunyai mental menjadi juara. Tapi di Eropa, mereka sudah menanamkan hal itu sejak kecil," ujar Kurniawan di Jakarta, Rabu (10/2).
"Kemudian hal kecil, yaitu soal makanan. Di Eropa, pemain tahu apa yang harus dimakan, mana yang tidak. Kalau di sini, pemain masih suka lupa. Jadi otomatis fisik kami juga berbeda," ujarnya.
Baca Juga: Kerusuhan Suporter di Tuban, Bukti Penonton Kita Belum Dewasa
Maka dari itu, Kurniawan berharap Evan bisa mengambil banyak pelajaran dari pengalamannya selama berlatih di Eropa. Kunci sukses seorang pemain disebutnya adalah jangan pantang menyerah, tetapi tetap rendah hati.
"Pilihan Evan sudah tepat. Kesempatan ini jangan disia-siakan, tinggal bagaimana Evan memanfaatkannya. Pesan saya, jangan pantang menyerah, jangan berhenti belajar dan paling penting tetap rendah hati," kata dia.
Sementara itu, sejak tiba di Spanyol, Evan Dimas menjalani program latihan fisik khusus. Jika latihan di gym, Evan berlatih terpisah dari rekan-rekannya di Espanyol B. Selain berlatih teknik, Evan juga mendapatkan program khusus untuk latihan fisik.
Baca Juga: Stadion Manahan Solo Diusulkan Jadi Venue Babak Penyisihan Piala Asia U-23
"Kalau latihan gym, dia berlatih sendiri karena dia harus fokus mengembangkan fisik, kebugaran, dan kekuatannya," kata Arif Putra Wicaksono, CEO NineSport kepada Goal Indonesia.
Lebih lanjut, Arif mengungkapkan Evan menjalani program latihan itu enam hari dalam seminggu. "Sehari dijadwalkan satu kali untuk latihan itu," beber Arif.
Seperti diketahui, mantan kapten timnas Indonesia U-19 itu memang sedang menjalani program pengembangan pemain muda dari La Liga. Evan dijadwalkan mengikuti pelatihan di Espanyol B selama empat bulan.
Baca Juga: Pemain asal Bali Mengaku Kecewa dan Malu soal Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U20
Hanya saja, selama mengikuti program ini, Evan tidak akan bermain dalam laga kompetitif resmi bersama Espanyol B. Namun, jika perkembangannya dinilai baik selama menjalani program ini, ada kemungkinan Evan dikontrak permanen. (gol/det/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News