SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Perilaku Purnomo (44), warga desa Jemundo RT 22, RW 04, Kecamatan Taman Sidoarjo ini benar-benar bejat. Sebagai bapak, dia tidak melindungi anak kandungnya sendiri yang berinisial AN (15), malah justru tega menggagahinya hingga hamil 2 bulan.
Kebejatan Purnomo tidak cukup sampai di situ, dia justru mengundang tetangganya seorang kakek-kakek, Gumbira Hariyanto (70) untuk ikut berpartisipasi mencabuli anaknya.
Baca Juga: Guru SMP Negeri di Sidoarjo Ditetapkan Tersangka atas Laporan Dugaan Cabuli Siswinya
Penangkapan dua laki-laki bejat itu berkat laporan ibu korban, Solikatin (40) yang curiga melihat gelagat anaknya. Dia melihat anaknya sering mual dan muntah-muntah belakangan ini. Keluarga Solikatin pun sepakat untuk memeriksakan AN ke Puskesmas terdekat. Mereka terkejut karena mengetahui anaknya sedang hamil 2 bulan. Lebih terkejut lagi, setelah diintrogasi AN mengaku yang menghamili adalah bapaknya sendiri.
“Begitu mendapat laporan dari ibu korban, kita langsung menuju ke rumah kedua tersangka untuk dilakukan penangkapan di rumah masing-masing. Kedua tersangka langsung diamankan di Polsek Taman,” ujar AKP Herio Romadhona SH, Kanit Reskirim Polsek Taman, Sidoarjo.
Dari pemeriksaan keduanya diketahui, perbuatan tidak senonoh itu dilakukan pada korban sebanyak lima kali. Korban yang masih duduk di kelas 1 SMP tersebut sama sekali tidak berani melawan karena mendapat ancaman dari bapaknya sendiri. Merasa aman, perbuatan tersebut dilakukan hingga lima kali dan terkahir tanggal 25 Januari lalu.
Baca Juga: Dipaksa Minum Arak, Gadis di Sidoarjo Diperkosa 4 Temannya
Karena anaknya pasrah, Purnomo mengundang kakek Gumbiro untuk ikut menikmati tubuh anaknya. Dia menjamin anaknya tidak akan melawan, berteriak atau melapor pada siapapun. Mendapat jaminan itu sang kakek tertarik, namun hanya memasukkan jemarinya pada miss V korban. Korban pun tidak berani melawan dan minta tolong karena terus diancam. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News