SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo mengajak kerjasama BPK untuk memberikan pelatihan Akruel Basic khusus bagi PNS yang mengelola keuangan.
"Mereka yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus Diklat, mendapat sertifikasi Akruel Basicsehinggabisa meningkatkan kinerja dalam mengelola administrasi keuangan atau SPJ di setiap SKPD dilingkungan pemprov Jatim," ujar Pakde Karwo, saat menerima kunjungan Badan Pengawas Keuangan (BPK) Perwakilan Jatim di Ruang Kerjanya, Sabtu (13/2).
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
Menurut gubernur, diklat atau pelatihan sangat penting diberikan dan diikuti oleh semua PNS atau staf yang menangani masalah keuangan dan peng-SPJ-an. Karena, saat ini semua administrasi keuangan dituntut transparan dan harus dikerjakan dalam satu konek system yang menggunakan teknologi (IT).
"Kapan pun, di mana pun serta siapapun yang ingin mengetahui berapa anggaran yang sudah terserap bisa dibuka dan terbaca dengan mudah. Jadi, kapan pun kami membutuhkan informasi masalah penyerapan anggaran dengan mudah dapat diketahui, baik di SKPD A atau B maupun SKPD C, karena semuanya sudah terkoneksi,” tegasnya.
Untuk menguatkan kerjasama, Gubernur minta Kepala Inspektorat Prov. Jatim untuk membuat rumusan atau kajian yang tepat atau sesuai dengan Permemndagri No. 13. Sehingga kerjasama dapat segera terwujud dan dilakukan, dan hasilnya bisa langsung terealisasi atau ter-aplikasi kepada para staf dan PNS yang menangani administrasi keuangan. “Mereka bisa bekerja dengan cepat, tepat dan profesional tanpa ada kesalahan-kesalahan lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Sebelum mengakhiri, Gubernur menambahkan, bila BPKingin segera memperbaiki masalah kinerja keuangan di seluruh SKPD di lingkungan Pemprov. Jatim. Khususnya sesegera mungkin di lingkungan R.S. dr. Soetomo harus bisa di diperbaiki managemennya.
”Rumah sakit adalah masalah penanganan atau pelayanan kepada masyarakat yang setiap hari selalu bertambah terus menerus. Oleh karena itu, SDM Akruel basic sangat dibutuhkan dan menentukan di Rumah Sakit untuk kelancaran pelayanan administrasi keuangannya,” pintanya
Pada kesempatan itu, Pakde Karwo berkenan menerima Buku Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Empat Bidang di Semester II Tahun 2015.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Dalam laporannya, Ketua perwakilan BPKP Prov. Jatim mengatakan,LHP Semester II ke empat bidang tersebut sangat bagus danharus dipertahankan, kalau bisa harus ditingkatkan lagi. BPKP menyambut baik, ajakan Gubernur karena dengan kerjasama ini nantinya pasti ada peningkatan dan perbaikan dalam penanganan keuangan khususnya peng-SPJ-an serta penyerapan anggaran setiapbulannya.
Sebagi contoh, untuk triwulan pertama di bulan januariterserap 18-23 persen melalui lelang. Hal ini, menunjukkan bahwa kinerja SKPD dilingkungan pemprov. Jatim sudah mulai ter-ukur dan bisa dicermati dengan baik sesuai dengan peruntukkannya. (yul/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News