PT Semen Holcim Tuban Abaikan Sekolah Swasta di Ring 1

PT Semen Holcim Tuban Abaikan Sekolah Swasta di Ring 1 Proses belajar di satu MI sekitar kawasan ring 1 PT Holcim Tuban. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kebaradaan PT Semen Holcim di Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban ternyata belum bisa dinikmati oleh lembaga pendidikan swasta disekitar kawasan ring 1. Buktinya, sampai saat ini lembaga pendidikan swasta tersebut masih diabaikan.

Padahal adanya perusahaan asal Swiss ini digadang-gadang membawa berkah bagi masyarakat sekitar. Namun, kenyataannya justru berbanding terbalik, masih banyak ditemukan lembaga pendidikan swasta di kawasan ring 1 yang belum tersentuh oleh CSR PT Semen Holcim.

Baca Juga: Semen Dynamix Incar Pasar Ritel Jawa Timur

Seperti yang disampaikan Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Maarif NU Kecamatan Tambakboyo, Abdul Ghofur. Kepada Bangsaonline.com ia mengatakan, selama ini pihak belum pernah menyentuh lembaga pendidikan swasta di Kecamatan Tambakboyo. Bahkan, bisa dikatakan PT Holcim mengabaikan lembaga pendidikan swasta. Sebagai perusahaan besar semestinya melalui CSR, Holcim sudah sepatutnya membantu masyarakat dan pendidikan disekitar. Tapi, kenyataannya nol besar dan lembaga pendidikan swasta sampai saat ini belum juga disentuh.

“Sejak berdiri sampai saat ini lembaga pendidikan swasta terutama dibawah naungan maarif NU belum pernah mendapat bantuan,” kata Abdul Ghofur saat ditemui di kediamannya, Selasa (16/2).

Ghofur menyayangkan pihak PT Holcim yang membisu dan membuta terhadap lembaga pendidikan swasta. Padahal keberadaan lembaga ini memiliki peran besar terhadap masyarakat sekitar.

Baca Juga: Semen Indonesia Ambil Alih Saham Holcim Indonesia

"Guru tidak menuntut dan meminta yang aneh-aneh. Jika tidak dapat memberikan tunjangan bagi guru swasta. Minimal pihak direksi jajaran PT Holcim membantu guru di kawasang ring dalam peningkatan SDM. Baik melalaui workshop, pelatihan maupun kegiatan lain demi peningkatan SDM guru di sekitar pabrik," pintanya

Selain itu, Ghofur juga meminta, agar PT Holcim memberikan bantuan berupa fasilitas bagi lembaga pendidikan yang gedungnya sudah tidak layak dipakai. Kemudian, memberikan alat-alat penunjang pendidikan bagi siswa. Supaya pelajar di sekitar ring 1 memilki SDM yang bagus dan mampu berkompetisi dengan pelajar lain.

“Terutama yang perlu dibantu ini lembaga pendidikan RA, karena RA ini tidak mendapat bantuan dari pemerintah, mungkin kalau MI, MTs, SMP, SMK ada dana BOS, tapi yang RA ini tidak dapat dana BOS. Syukur-syukur semua lembaga pendidikan swasat se-Kecamatan Tambakboyo ini mendapat bantuan dari PT Holcim, itu malah bagus,” bebernya.

Baca Juga: Tiga WNA Asal Tiongkok Diamankan saat Berkunjung ke Pabrik Holcim di Tuban

Menanggapi permintaan guru-guru sekitar ring 1, Coorporate Communication East Jawa PT Holcim Tuban, Indir Siswati saat dikonfirmasi melalui selulernya mengungkapkan, saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterang lebih detail. "Karena perlu koordinasi dengan pihak dan bidang terkait. Akan tetapi, berjanji secepatnya akan memberikan jawaban terkait keluhan guru itu," dalihnya.

"nanti saya kabari lagi,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO