Pasien DBD Membludak, Rumah Sakit Sumenep Overload, Pasien Dirawat di Lorong

Pasien DBD Membludak, Rumah Sakit Sumenep Overload, Pasien Dirawat di Lorong

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 220 orang. Sebanyak 189 dirawat di RSUD dr. Moh Anwar, selebihnya dirawat di puskesmas yang tersebar di daratan dan kepulauan. Dan dua di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia.

Gara-gara membludaknya pasien DBD, rumah sakit yang kini sudah berubah status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) itu overload. Banyak pasien yang dirawat di lorong-lorong rumah sakit akibat kekurangan kamar rawat inap.

Seperti yang terlihat di ruang interna, satu ruang yang semestinya menampung sebanyak 28 pasien, kini malah menampung 48 pasien. Pasien lain yang tidak kebagian kamar, terpaksa dirawat di lorong luar ruangan dengan menggunakan ranjang seadanya. Selain karena didominasi penderita DBD, rata-rata pasien yang dirawat inap menderita hipertensi dan tipus.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan rumah sakit, Tatik Kristiowati,mengatakan pengaruh cuaca dengan intensitas hujan menyebabkan membludaknya pasien yang dirawat, sehingga rumah sakit kewalahan karena kekurangan fasilitas.

“Tapi pihak rumah sakit tetap menerima pasien yang datang. Kami tetap akan memberikan pelayanan maksimal, meskipun dirawat di luar ruangan yang tidak semestinya,” ungkapnya, Kamis (18/2).

Sementara salah satu pasien DBD, Nurhayati, mengeluh karena dirawat di lorong rumah sakit. Dia mengaku suasana di lorong itu panas karena tidak ada fasilitas kipas maupun AC. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO