Dua Rumah di Bektiharjo Tuban Terbakar, Uang Puluhan Juta dan Puluhan Gram Emas jadi 'Arang'

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kebakaran hebat terjadi di Dusun Randu Anak, Desa Bektiharjo, Kabupaten Tuban. Kali ini, si jago merah melalap dua rumah milik Sarkam (50). Akibatnya, dua rumah yang terbuat dari kayu ludes terbakar. Selain itu uang puluhan juta rupiah yang disimpan di rumah dan puluhan gram emas juga ikut hangus terbakar, Kamis (18/2).

Informasi yang diterima bangsaonline.com, ketika terjadi kebakaran hanya ada dua orang perempuan karena penghuni lainnya sedang menggembala kambing dan bekerja.

Baca Juga: Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus

Api berasal diduga dari belakang rumah. Tahu ada api, dua penghuni yang ada di dalam tersebut langsung keluar guna menyelamatkan diri.

"Saat kebakaran saya berada di rumah, api muncul dari belakang rumah," ungkap Suminah penghuni rumah.

Ia menuturkan, dirinya saat itu langsung minta tolong kepada warga. "Warga sini berusaha menolong, namun karena rumah saya terbuat dari kayu, sehingga dengan mudah terbakar," tambahnya.

Baca Juga: Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan

Sedangkan adik Sarkam bernama Darsinah menangis histeris setelah rumahnya terbakar. Ia mengetahui rumahnya terbakar saat sudah rata dengan tanah karena saat kejadian ia sedang menggembala ternak kambing.

Ia menangis lantaran hartanya berupa simpanan uang sebanyak Rp 45 juta dan 20 gram emas ikut terbakar. "Rumah saya habis, terus ganti baju menggunakan apa ini," katanya sambil menangis.

Total, uang yang ikut terbakar di rumah milik kakak beradik yang tinggal dalam keluarga besar berjumlah delapan orang itu mencapai sekitar Rp 65 juta rupiah. Selain itu, total sekitar 50 gram emas dari berbagai jenis juga ikut terbakar.

Baca Juga: Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Manunggal Tuban

Mengetahui peristiwa itu, petugas kepolisian Polres Tuban langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara api baru bisa didapadamkan setelah dua unit kendaraan mobil PMK datang ke lokasi. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News