MALANG, BANGSAONLINE.com - Warga yang melintasi jalur Malang-Kediri via Bendungan Selorejo Kecamatan Ngantang diharapkan lebih hati-hati, terutama saat hujan. Sebab, di jalur tersebut terdapat kurang lebih lima titik yang berpotensi longsor. Terakhir, longsor terjadi di Desa Maron Kecamatan Ngantang, Selasa (1/3).
Sumartono, salah seorang pegawai UPTD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur mengatakan, kejadian longsor di lokasi tetsebut terjadi Selasa (1/3) dini hari tadi. "Kejadian longsor ini saat hujan Senin malam sampai Selasa pagi," kata dia sambil membersihkan tanah yang meluber ke jalan.
Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Malang, 4 Rumah dan 1 Mobil Rusak Tertimpa Pohon
Menurut dia, penyebab longsor tersebut adalah pengikisan tanah. "Sebelumnya tanah tersebut dipapras untuk pelebaran jalan. Karena terlalu seringnya kena hujan, jadi tidak mampu menahan tekanan air," ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan Sumartono, jalur pegunungan di atas Bendungan Selorejo tersebut memang milik Provinsi Jawa Timur, sehingga Pemprov Jatim lah ini yang bertanggungjawab membersihkan longsoran tersebut.
Beruntung, saat kejadian sedang sepi sehingga tidak sampai menimbulkan korban.
Baca Juga: Hujan Deras Guyur Kota Malang, Tembok 2,5 Meter Timpa Emak-Emak Beserta 2 Anaknya
Sementara Windarto, Kordinator Lapangan PLN Rayon Kecamatan Ngantang, mengatakan bahwa pihaknya akan memindahkan tiang listrik di samping tebing yang longsor tersebut. "Untuk antisipasi apabila ada longsor susulan," tandas dia. (mlg1/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News