Tagih Janji Usut Pembangunan Pasar Blimbing, PMII Lamongan Demo Kejaksaan

Tagih Janji Usut Pembangunan Pasar Blimbing, PMII Lamongan Demo Kejaksaan KAWAL KASUS: Aksi unjuk rasa aktivis PMII di depan kantor Kejari Lamongan. foto: nurqomar/ BANGSAONLINE

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demo di depan Kantor Kejaksaan Negeri Lamongan, Jumat(4/3). Kedatangan mereka untuk menagih Kejari yang sebelumnya pernah berjanji akan mengusut dugaan penyelewengan pembangunan pasar Blimbing Kecamatan Paciran Lamongan.

Pantauan BANGSAONLINE, selain mempermasalahkan pembangunan Pasar Blimbing, para aktivis ini juga menuding Kepala PD Pasar Lamongan, Djoko Purwanto ‘memainkan’ stan untuk para pedagang. Sehingga ada pedagang yang bisa mendapatkan stan di Pasar Blimbing dan ada yang tidak mendapatkan.

Baca Juga: Atasi Bau Limbah Pasar Ikan, Perumda Pasar Lamongan Bersihkan Selokan

“Kok aneh, para pedagang harus menandatangani pernyataan bahwa pembangunan Pasar Blimbing sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya-red), baru kemudian mendapatkan stan. Ini kan bukti adanya KKN,” ujar Muchsin, Ketua Rayon PMII setengah bertanya kepada wartawan.

Adanya bukti-bukti tersebut menguatkan dugaan kongkalikong Kepala PD Pasar Djoko Purwanto melalui Paguyuban Pedagang untuk mengatur siapa yang bisa mendapatkan stan dan yang tidak.

Kasi Intelijen Kejari Lamongan, IT Buiyanto, SH kepada para aktivis PMII menjelaskan pihaknya sudah turun langsung ke lapangan untuk melakukan penyelidikan terkait apa yang disampaikan para mahasiswa sebelumnya. “Tanpa anda minta tandatangan, kami sudah melakukan penyelidikan,” tegas Budiyanto.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pasokan dan Harga Bahan Pokok di Pasar Lamongan Stabil

Dijelaskan Budi, terkait penanganan kasus yang sudah masuk di Kejari pasti akan ditindaklanjuti. “Kejaksaan sudah melakukan penyelidikan. Dan silakan dikawal saja, kalian bisa datang ke sini (Kejari, red),” jelasnya.

Setelah mendengar penjelasan Budiyanto, massa PMII kemudian membubarkan diri sambil mengancam akan datang dengan massa yang lebih banyak lagi. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO