TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Kesehtaan Kabupaten Tuban dr. Saiful Hadi mengintruksikan pada seluruh Puskesmas agar pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ini semua balita usia 0 hingga 59 bulan mendapatkan divaksin. PIN ini dilaksanakan sejak 5 Maret hingga 18 Maret 2016.
"Ada 81 ribu balita di Tuban yang akan mendapatkan vaksin dari program PIN ini, sedangkan yang baru mendapatkan sekitar 4.118," terang Saiful kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (13/3).
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Lanjut Saiful menyampaikan, untuk menyukseskan pelaksanaan PIN, pihaknya menggerakan seluruh petugas kesehatan mulai dari tingkat paling bawah, seperti Bidan Desa, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pembantu, Puskesmas, hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Selain itu, para pader Posyandu juga dilibatkan sebagai koordinator yang paling dekat dengan warga. Bahkan, Dinkes juga bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan juga Taman Kanak-kanak (TK). "Langkah ini dilakukan agar tepat sasaran," imbuhnya.
Saiful membeberkan, vaksin polio amat penting bagi balita, agar terhindar dari infeksi virus polio. Polio merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh poliovirus (PV). Virus polio ini masuk ke tubuh melalui mulut kemudian menginfeksi saluran usus.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
“Paling berbahaya itu jika virus ini mengalir melalui darah, sehingga menyerang sistem saraf pusat. Ini akan berakibat terganggunya saraf otot hingga dan menganggu kerjanya dan dapat menyebabkan kelumpuhan,” jelasnya.
Saiful mengimbau bagi warga yang balita tidak melewatkan imunisasi polio ini. Apalagi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. "Untuk mendapatkan vaksin itu gratis, datang saja ke posyandu maupun bidan atau bisa ke puskesmas," imbaunya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News