JEMBER, BANGSAONLINE.com - DPRD Jember belakangan ini menyoroti banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang sudah rusak di beberapa titik. Seperti yang terungkap dalam rapat paripurna istimewa rekomendasi DPRD Jember atas LKPJ Bupati tahun anggaran 2015, kemarin (14/3) siang.
Menurut wakil ketua DPRD Jember Ayub Junaidi, banyaknya PJU rusak ini secara otomatis akan mengganggu aktivitas masyarakat di malam hari. Karena, lanjut Ayub, jalan di Jember yang tidak berada di tengah kota pasti sangat butuh PJU untuk melakukan aktivitas di malam hari.
Baca Juga: Pileg 2024, DPC Demokrat Jember Targetkan 7 Kursi
"Kalau di tengah kota mungkin tidak terlalu terasa, terapi untuk masyarakat di pinggiran seperti kecamatan Ambulu misalnya, tanpa PJU pasti sangat gelap. Apalagi masyarakat di sana masih banyak yang masih menggunakan sepeda saat beraktivitas," paparnya.
Selain itu Ayub mengatakan, jika PJU yang rusak itu tidak segera diperbaiki dirinya khawatir akan berdampak meningkatnya kriminalitas di Jember.
"Pasti, ada kesempatan bagi orang yang akan berbuat jahat, misal penjambretan. Kalau jalan gelap itu kesempatan bagi para penjambret itu," jelasnya.
Baca Juga: DPRD Jember Soroti Pengelolaan Sampah
Menanggapi hal itu,kepala DPU Cipta Karya Merwin Lusiani mengatakan pihaknya memang berencana akan mengusulkan anggaran terkait perbaikan PJU di Jember. Merwin mengatakan, saat ini PJU yang rusak mencapai 25 persen dan tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Jember.
"Kerusakan tersebar, jadi tidak di satu titik saja. Di kota ada di kecamatan pinggiran juga ada. Tapi kita akan prioritas di kecamatan pinggir dulu karena masyarakat di sana lebih membutuhkan," jelasnya
"Kita memang sudah usulkan, tapi belum bisa memastikan berapa banyak anggaran untuk yang akan diusulkan tahun ini," pungkasnya.(jbr1/yud/rev)
Baca Juga: Penerimaan P3K Jember, Edi Cahyo: Harus Dilakukan dengan Seimbang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News