BOJONEGORO (BangsaOnline) – Puluhan
Mahasiswa PMII Bojonegoro melakukan swepping di dalam Gedung DPRD Bojonegoro.
Aksi itu dilakukan lantaran mahasiswa kesal saat ingin bertemu dengan anggota
Dewan, namun para wakil rakyat itu tidak ada di kantor, Kamis (8/5/2014).
"Kami ingin bertemu dengan para pejabat yang berkompeten di bidangnya
untuk membahas dan menyelesaikan pendidikan di Bojonegoro," kata salah
satu mahasiswa, Ahmad Syahid.
Menurut mahasiswa, pendidikan di Bojonegoro selama ini masih jauh dari standar
yang ada. Banyak ketimpangan-ketimpangan yang terjadi, mulai dari sistem
pambangunan infrastruktur, pengawasan terhadap kenakalan para PNS dan
diskriminasi bagi Guru Tidak Tetap (GTT).
Sekitar 40 mahasiswa itu menggeledah satu persatu ruangan DPRD Bojonegoro,
hasilnya hanya ada anggota Dewan, Agus Misnanto sedang bersantai-santai di
ruangannya. Meski bertemu dengan satu orang, massa enggan mengajak berdiskusi.
"Sebab, dia tidak berkompeten di bidangnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News