LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Secara bergantian Bupati Lamongan, Fadeli, SH, MM dengan Wakilnya Kartika Hidayati, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2015 pada Sidang Paripurna di DPRD Lamongan, Kamis (31/3).
Fadeli menyebut sejumlah program yang dikelola Pemkab Lamongan selama tahun lalu bisa melampaui target yang ditetapkan. Salah satu yang disebutkan telah melampaui target adalah pada urusan pekerjaan umum.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
Dijelaskannya, pembangunan infrastruktur Lamongan diarahkan pada percepatan penguatan konektivitas antar wilayah sehingga dapat mendukung tumbuhnya perekonomian daerah.
“Kinerja pelaksaan urusan Pekerjaan Umum tahun 2015 telah mencapai target yang telah ditetapkan. Yakni panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi baik mencapai 97,2 persen. Kemudian panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik tercapai sebesar 97,23 persen, dan infrastruktur jembatan yang berkondisi baik mencapai 75 persen,“ sebut dia.
Tingginya capaian pada urusan Pekerjaan Umum itu sebagaimaina disebutkan Fadeli berkorelasi positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lamongan di tahun 2015 yang melampaui pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, bahkan Nasional sekalipun.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
“Berdasarkan estimasi, total nilai Pendapatan Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Lamongan pada tahun 2015 sebesar Rp. 22.377.236.004.000. Ini berarti tumbuh sebesar 6,02 persen dibanding tahun 2014. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan ini di atas pertumbuhan ekonomi Propinsi Jawa Timur yang sebesar 5,44 persen, maupun angka Nasional yang sebesar 4,79 persen”, Ungkap Fadeli.
Dia juga menyebut kinerja urusan kesehatan telah memenuhi target yang ditetapkan. Indikatornya, sambungnya, perhatian masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak sangat tinggi. Kemudian terjadinya peningkatan status gizi masyarakat dan kecukupan ketersediaan obat serta penanganan pasien dengan sarana kesehatan yang tersedia.
Fadeli mengungkapkan, produksi padi di tahun 2015 yang sebesar 984 ribu ton gabah kering giling, telah menjadikan Lamongan sebagai salah satu penyangga pangan nasional. Sementara dengan produksi ikan sebesar 121.915 ton, yang naik 4,23 persen dibanding tahun 2014, juga menjadikan Lamongan sebagai produsen ikan terbesar di Jawa Timur.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru
Sedangkan terkait pengelolaan keuangan di tahun 2015, Pendapatan Kabupaten Lamongan yang sebelumnya ditargetkan Rp. 2.429.113.455.460,67, terealisasi sebesar Rp. 2.436.090.963.266,96 atau sebesar 100,29 persen.
Kemudian pada pos Belanja Daerah yang direncanakan sebesar Rp. 2.589.827.119.679,47 terealisasi sebesar Rp. 2.406.040.334.082,14, atau 92,9 persen. Dengan demikian terdapat surplus sebesar Rp. 30.050.629.184,82.
Dari sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan terealisasi Rp.187.883.664.218,80 sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 26.900.000.000,00 sehingga pembiayaan netto sebesar Rp. 160.983.664.218,80. (qom/rev)
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News