Realisasi Belanja APBD Pacitan Minim, Proyek Fisik Belum Jalan

Realisasi Belanja APBD Pacitan Minim, Proyek Fisik Belum Jalan Sigid Aji Mardani

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Serapan belanja APBD Kabupaten Pacitan, hingga akhir Maret lalu, masih berjalan lambat. Itu terbukti, pada pelaporan Februari lalu, realisasi keuangan belanja baru mencapai 6,63 persen dari total anggaran sebesar Rp 1.269.623.006.307.

Kabag Administrasi Pembangunan, Setkab Pacitan, Sigid Aji Mardani mengatakan, lambatnya serapan APBD ini kali dikarenakan belum berjalannya proyek-proyek fisik konstruksi. Baik dengan mekanisme lelang umum atau pengadaan langsung.

Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi

"Semua masih dalam proses. Belum satupun proyek fisik yang sudah berjalan," kata Sigid, yang saat itu tengah menghadiri prosesi pelantikan pasangan calon kepala daerah terpilih di Gedung Grahadi, Pemprov Jatim, Senin (4/4).

Dia mengatakan, merunut hasil pelaporan hingga akhir Februari lalu, realisasi belanja langsung baru mencapai 4,49 persen dari total anggaran sebesar Rp 333.836.826.072. Belanja langsung terdiri dari beberapa komponen biaya. Seperti belanja pegawai/honorarium diluar gaji sebesar 0,94 persen, belanja barang/jasa sebesar 3,43 persen, dan belanja modal sebesar 0,12 persen.

"Pada bulan Januari 2016, sebagian besar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sudah melakukan penyerapan belanja langsung," tutur pejabat bertubuh subur ini.

Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya

Lebih lanjut, mantan Kabag SDA ini mengungkapkan, selain belanja langsung juga ada komponen belanja tidak langsung yang merupakan gaji PNS dengan prosentase serapan sebesar 7,68 persen, dari total anggaran sebesar Rp 935.786.180.235. "Realisasi belanja akan meningkat ketika kegiatan proyek fisik konstruksi sudah berjalan," tandasnya. (pct1/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO