Teori dan Praktik Lapangan Tak Singkron, Kodim Undang Pejabat Terkait Pertanian

Teori dan Praktik Lapangan Tak Singkron, Kodim Undang Pejabat Terkait Pertanian Kodim Kediri pertemukan pejabat terkait pertanian di Kota/Kab Kediri.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kodim 0809/ mempertemukan para pejabat institusi daerah terkait dengan sektor pertanian, yang ada di Kota dan Kabupaten .

Pertemuan yang lebih mengedepankan persamaan persepsi, pada situasi dan kondisi riil di lapangan yang merupakan perpaduan teori yang bersumber pada instruksi Kementerian Pertanian RI, juga diinstruksikan oleh Pangdam V/Brawijaya beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Metode praktek langsung dalam rangka serapan gabah petani tersebut, dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kota dan Kabupaten , Kepala BPS Kota dan Kabupaten , Kepala Koperindag Kota dan Kabupaten , Kepala Sub Bulog Drive V , Kepala BKPPP Kota dan Kabupaten , serta 23 Danramil jajaran Kodim .

Bagi Kodim sendiri, pertemuan ini dijadikan komunikasi dialogis lintas sektoral, untuk mencapai target dari perencanaan secara teori dengan teknis dilapangan.

“Kami dari Kodim (), mendapat instruksi dari Bapak Panglima (Pangdam V/Brawijaya), agar semua pihak ikut membantu efektifitas dan efisiensi penerapan serapan gabah petani di lapangan. Fakta di lapangan harus seimbang dengan perencanaan secara jelas dan dapat dipertanggung jawabkan,” kata Dandim Letkol Inf Purnomosidi.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Dari pertemuan tersebut, Kabulog sub drive V , Wahyu Sutanto menuturkan, kebutuhan konsumsi terhadap beras di Kota dan Kabupaten dari tahun ke tahun kian meningkat.

Kepala BPS Kabupaten , Lilik Wibawati menambahkan, dari penghitungan luas areal pertanian yang ada di Kabupaten , dari tahun ke tahun kian menyusut, dan sulit untuk dihindari akan terus menerus berkurang.

“Kodim sudah menyiapkan SDM yang tersebar di 29 Kecamatan, untuk membuka selebar mungkin tentang potensi serapan gabah petani yang bisa dimaksimalkan. Tetapi sejauh ini, meski sudah berkoordinasi dengan Bulog maupun Disperta, semua itu tidak bisa berjalan sesuai harapan. Kalau akses langsung ke petani tidak singkron dan tidak sesuai secara teori”, pungkas Letkol Inf Purnomosidi dalam rilisnya yang dikirim ke BANGSAONLINE.com, Sabtu (9/4). (penrem 082/CPYJ/dur)

Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO