PACITAN, BANGSAONLINE.com- Beberapa gedung perkantoran, sentra pelayanan publik dilingkup Pemkab Pacitan, sudah rata dengan tanah. Seperti halnya Gedung Dispencukcapil serta Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMP2), yang saat ini tinggal menyisakan puing-puing bangunan.
Dengan hancur leburnya dua sentra pelayanan publik itu, aktivitas pelayanan masyarakat terpaksa dialihkan agar mekanisme kinerja dua satuan kerja setara badan/dinas tersebut tetap berjalan tanpa kendala.
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
Seperti Dispendukcapil, saat ini berpindah lokasi di Gedung Yabbi. Sedangkan BPMP2, dipindah di aula pertemuan Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan. "Untuk sementara waktu, semua aktivitas pelayanan dipindah di gedung ini (aula pertemuan kelurahan)," kata H. Prasetyo Wibowo, saat dikonfirmasi.
Dengan sudah robohnya gedung sentra pelayanan publik tersebut, bagaimana terkait rencana pembangunannya? Kasie Tata Bangunan, Bidang Cipta Karya, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan (DCKTK), setempat, Tonny Setyo Nugroho, mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan 9 paket proyek fisik konstruksi gedung perkantoran ke unit layanan pengadaan (ULP) agar segera dilaksanakan proses tender.
Dua diantaranya gedung Dispendukcapil dan BPMP2. "Sekitar awal April lalu, kami sudah mengusulkan 9 paket proyek fisik konstruksi ke ULP, untuk dilaksanakan proses tender," ujar Tonny, Rabu (13/4).
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
Terkait kapan dilaksanakannya proses tender, Tonny menegaskan, sepenuhnya kewenangan ULP. "Kami hanya sebatas mengusulkan. Selebihnya kewenangan ULP," tegas dia.
Sementara itu saat dikonfirmasi ditempat terpisah, Kabag Administrasi Pembangunan, Setkab Pacitan, Sigid Aji Mardani, membenarkan sudah masuknya usulan 9 paket proyek fisik konstruksi dari DCKTK ke lembaganya.
Namun terkait pelaksanaan tendernya, Sigid menegaskan, masih dalam proses input data. "Memang sudah masuk (usulan pelaksanaan tender). Saat ini masih proses input data," sebutnya.
Baca Juga: Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
Kendati begitu, mantan Kabag SDA ini menegaskan, pada April ini, proses tender sudah bisa dilaksanakan. "Bulan ini sudah bisa berjalan proses tendernya," tegas pejabat bertubuh subur ini pada wartawan. (pct1/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News