SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus berupaya mewujudkan program mencetak 5.000 wirausahawan muda. Pada Rabu (20/4) ini, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop - UKM) setempat menggelar pelatihan singkat membuat anyaman dari rotan bagi calon wirausahawan tersebut di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Kota.
Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nurfitriana Busyro Karim, dalam sambutannya memaparkan bahwa pelatihan tersebut merupakan stimulus bagi masyarakat untuk memperbaiki taraf kehidupannya. Itu penting dilakukan karena 3 persen penduduk Sumenep merupakan pengangguran, dan sebanyak 20 persen berada di bawah garis kemiskinan.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
“Sebenarnya kita tidak hanya memberikan ruang kepada peserta, tapi juga orang lain. Misalnya tiap satu peserta membuka usaha sendiri, pasti membutuhkan karyawan setidaknya 3 sampai 4 orang. Dengan begitu, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya.
(Para peserta pelatihan foto bersama Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan UKM Diskop – UKM Sumenep dan Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep)
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
Pada kesempatan itu, Fitri menekankan 3 hal. Pertama, pelatihan tersebut ditekankan pada anyaman rotan khas Sumenep yang memiliki daya saing dengan produk lain sesuai kearifan lokal. Kedua, pasca pelatihan diharapkan tiap peserta membuka usaha kecil dengan memanfaatkan potensi yang ada. Ketiga, tiap peserta diharapkan serius mengikuti semua rangkaian acara, sehingga hasilnya bisa membanggakan dan maksimal.
Sementara Kepala Diskop – UKM Kabupaten Sumenep, Imam Trisnohadi, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan UKM, Fatimatus Suhra, menjelaskan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan keterampilan pemuda dan UMKM dengan mengoptimalkan potensi SDM dan SDA yang ada. Selain itu, juga untuk meningkatkan kreativitas dan pengayaan ide UMKM sehingga berdampak pada penumbuhan peluang kerja baru.
“Dan tak kalah penting adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dalam mewujudkan program tercetaknya 5.000 wirausahawan baru di kabupten ini yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati,” jelasnya.
Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon
Rencananya, pelatihan kilat membuat anyaman dari rotan ini akan dilangsungkan selama satu hari. Sementara jumlah pesertanya sebanyak 30 orang dari berbagai kecamatan. (mat/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News