KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Seminggu sudah Eni Yuliati (45), warga Jalan KH. Hasyim Ashari, Kelurahan Banjarmali Mojoroto, Kota Kediri harus menjalani perawatan di RSUD Jombang. Seorang Ibu rumah tangga ini menderita luka parah pasca menjadi korban ledakan pompa angin di jalan Letjen Panjaitan seminggu lalu.
Menurut keterangan Fajar Irawan anak korban, selama menjalani perawatan, hingga kini kondisinya mulai membaik. "Alhamdulillah kondisinya terus membaik," ujarnya, Rabu (20/4).
Baca Juga: Kecelakaan di Perlintasan Sebidang kembali terjadi, KA Matarmaja Tertemper Ambulans di Kediri
Namun demikian, Fajar mengeluhkan biaya pengobatan selama di rumah sakit. Sebab hampir tiap hari harus mengeluarkan biaya untuk beli obat sekitar 2 juta. "Rata-rata tiap hari habis 2 juta untuk beli obat dan lain-lain," ujarnya.
Bahkan, biaya selama di rumah sakit baptis yang menghabiskan Rp 2 juta saja belum terbayarkan karena belum punya biaya. "Yang di (rumah sakit-red) baptis saja belum kami bayar," ujarnya.
Untuk itu, Fajar berharap adanya semacam asuransi agar meringankan biaya pengobatan. "Harapan saya ada asuransi atau jasa Raharja lah, agar meringankan beban kami," harapnya.
Baca Juga: KA Dhoho Vs Sigra di Mengkreng Kediri, KAI Daop 7 Sesalkan Masih Adanya Temperan di Perlintasan
Sementara itu Kapolsek Pesantren Kompol Sucipto mengaku pihaknya tidak bisa mengusulkan ke Jasa Raharja, karena bukan kejadian Laka lantas. "Sesuai undang-undang nomor 22 tahun 2002 tentang lalu lintas, peristiwa itu tidak masuk Laka lantas," jelasnya.
Mamun demikian pihaknya akan memberikan santunan untuk meringankan beban para korban. "Untuk meringankan beban korban, kami akan memberikan santunan," terangnya.
Untuk diketahui, sebuah pompa angin, Rabu (13/4) lalu meledak dan menimpa tiga korban saat melintas di jalan Letjen Pandjaitan. Ketiga korban yakni Agus Pudana (46) warga kelurahan Betet yang akhirnya meninggal dunia karena luka parah. Korban lainnya adalah Eni Yuliati (45), warga Jalan KH. Hasyim Ashari, Kelurahan Banjarmali Mojoroto, Kota Kediri. Dan korban ketiga adalah Elok Halimah (17), warga Jalan Perintis Kemerdekaan 158, Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri. (rif/rev)
Baca Juga: Hasil Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Kediri: Angka Kecelakaan Turun dan Penindakan Kereta Kelinci
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News