NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Semarak peringatan HUT Nganjuk yang ke 1079 tahun 2016 telah berlangsung dengan meriah. Berbagai macam acara hingga pagelaran hiburan berlangsung dengan tertib dan aman, sehingga peringatan HUT kota Bayu tahun ini walaupun sederhana tetapi penuh makna.
Bahkan Pemkab Nganjuk untuk memeriahkan suasana HUT Nganjuk memasang berbagai baliho maupun poster di seputaran kota Nganjuk untuk lebih menambah semarak kota Nganjuk.
Baca Juga: Kang Marhaen Daftarkan Diri Sebagai Bacabup Nganjuk Melalui PDIP
Salah satu baliho bergambarkan foto Bupati Nganjuk dari masa ke masa, mulai dari bupati pertama hingga bupati yang saat ini menjabat di pasang di halaman selatan kantor bupati sehingga nampak jelas terlihat oleh warga yang melintas di jalan tersebut.
Baliho dengan dasar warna putih itu memang menjadi perhatian warga yang mungkin ingin mengetahui siapa sebenarnya bupati yang pernah menjabat di Kabupaten Nganjuk.
Sayangnya baliho yang bagus itu ternoda oleh ulah tangan jahil tepat dibawah foto bupati Drs H Taufiqqurohman dan wakil Bupati KH. Abdul Wakhid Badrus yang saat ini menjabat sebagai bupati dan wakil bupati dicoret dengan menggunakan cat semprot bertuliskan “Cie!!! yg kena KPK”
Baca Juga: Peringati Hari Buruh, Pj Bupati Nganjuk Tabur Bunga di Makam Aktivis Buruh Marsinah
Belum diketahui siap yang menulis ini. Pihak Pemkab Nganjuk tidak melakukan pelaporan hanya langsung menghapus tulisan tersebut dengan bensin.
”Kami langsung perintahkan anggota untuk menghapus tulisan tersebut dengan menggunakan bensin,” terang Suprapto, Kasi Penindakan Sat Pol PP Nganjuk.
Suprapto juga mengingatkan kepada anak-anak muda untuk tidak menulis di sembarang tempat, bahkan menulis dengan nada melecehkan pejabat negara seperti Bupati, karena hal tersebut pelanggaran yang bisa dituntut ke ranah hukum.
Baca Juga: Antusias Warga Tinggi, Pj Bupati Nganjuk Apresiasi Baksos Periksa Kesehatan Gratis
”Banyak media untuk mengekspresikan tulisan, jadi jagan menulis di sembarang tempat” tegas Suprapto. (hb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News