SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Mahasiswa Sumekar Raya (Mahasurya) menggelar temu kerrong kader, Minggu (24/4), yang ditempatkan di salah satu gedung di wilayah Kecamatan Kota.
Hal itu guna merawat ghirah gerakan yang selama ini sudah dibangun. Acara tersebut dikemas orasi kepemudaan dengan mendatangkan Sekretaris Jaringan Kawal (Jaka) Jawa Timur, Tamsul, dan Ketua DPD KNPI Kabupaten Pamekasan, Nur Faisal.
Baca Juga: Budayawan Madura Sesalkan Oknum Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Jarang Ngajar Selama 2 Tahun
Ketua Mahasurya, Bisri Gie, memaparkan bahwa gerakan tidak hanya dilakukan dengan turun jalan, tapi dalam bentuk lain yang juga tidak kalah penting dengan aksi turun jalan. Aksi turun jalan, katanya, juga bukan merupakan satu-satunya cara menyikapi persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Jika dikatakan turun jalan merupakan satu-satunya bentuk, itu anggapan yang keliru. Sebab dengan forum seperti ini, kita juga melakukan gerakan,” paparnya.
Bisri berharap kepada semua kader Mahasurya untuk tetap bersemangat dalam melakukan advokasi kepada masyarakat. Cara yang bisa dilakukan adalah tidak meninggalkan diskusi-diskusi yang bertemakan fenomena sosial, juga intens berbaur dengan masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
Aktivis PMII itu melanjutkan, ghirah gerakan yang dibangun selama ini diharapkan tetap dikobarkan oleh semua anggota. Sebab jika ghirah tersebut mati, maka kritik konstruktif untuk pemerintah juga tidak akan didengungkan lagi.
“Dalam pribadi saya, ghirah itu akan tetap menyala. Mari bersama-sama merawatnya, karena masyarakat selalu butuh pendampingan kita,” tandas Bisri. (mat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News