PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ketenangan Warga Desa Kembang Kecamatan/Kabupaten Pacitan, menjadi terusik. Itu setelah muncul fenomena tak semestinya di lokasi pembangunan Jembatan Grindulu yang ada di desa setempat.
Berdasarkan info yang dihimpun, di lokasi proyek nasional itu tiba-tiba muncul semburan gas disertai api. Peristiwa tersebut layaknya semburan lumpur lapindo yang pernah terjadi di Kabupaten Sidoarjo, beberapa waktu silam.
Baca Juga: Dewan Prediksi akan Banyak Proyek Fisik yang Molor
Menurut informasi yang diperoleh wartawan, semburan gas terjadi saat penancapan paku bumi pembangunan jembatan yang dilakukan oleh salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi pada Senin (25/4) kemarin.
Sar Setyo Utomo, Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Pacitan, saat dihubungi wartawan via telepon seluler membenarkan kejadian tersebut . "Kami telah menerima laporan terkait semburan gas tersebut, dan sampai dengan hari ini ,Selasa (26/4) masih dalam pengkajian " ungkapnya di sela menghadiri pertemuan di Jakarta.
Sementara itu, terkait bahaya tidaknya semburan gas tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menjelaskan, saat ini masih bisa dikatakan aman. "Semburan gas di desa Kembang tersebut masih dalam pantauan kami. Sekalipun aman, tapi kami tetap waspada," ungkap Pujiono Kasie, Kebencanaan BPBD Pacitan, di tempat terpisah.
Baca Juga: 164 Paket Proyek Konstruksi Mulai Dilelang, Ratusan Guru Dikmen Terbebas dari Pengembalian TPP
Munculnya fenomena tidak semestinya itu, akhirnya terdengar sampai di telinga Bupati Indartato. Orang nomor satu di Pemkab Pacitan ini langsung meninjau lokasi, bersama jajaran terkait. Saat berada tak jauh dari lokasi semburan gas, Bupati Indartato, menegaskan, pembangunan Jembatan Grindulu, merupakan sarana penunjang perekonomian di Kabupaten Pacitan nantinya. (pct1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News