Anak Sopir Bus Terpilih sebagai Wali Kota Muslim London Pertama

Anak Sopir Bus Terpilih sebagai Wali Kota Muslim London Pertama Sadiq Khan berpose bersama anggota tim kampanyenya di Toothing, London, saat hari pemilihan. foto: Twitter/@SadiqKhan

LONDON, BANGSAONLINE.com - Kota London, Inggris, memiliki Wali Kota seorang Muslim pertama. Politisi Partai Buruh, Sadiq Khan, telah resmi terpilih sebagai wali kota London pada Sabtu, 7 Mei.

Dengan perolehan suara 57%, Khan berhasil mengalahkan kandidat dari Partai Konservatif, Zac Goldsmith, dalam pemilihan umum putaran kedua.

Khan akan menggantikan wali kota sebelumnya yang dijabat Boris Johnson. Peristiwa ini menandai sejarah baru, yaitu untuk kali pertama seorang Muslim memimpin Kota London.

Di Eropa, Khan merupakan Muslim kedua yang menjadi Wali Kota, setelah sebelumnya ada Ahmed Aboutaleb yang menjadi Wali Kota Rotterdam, Belanda.

Sebagai salah satu pemimpin Muslim di dunia Barat, sosok Khan menjadi sorotan dunia. Apalagi di Kota London, hanya 12% penduduknya yang beragama Islam.

Siapakah Sadiq Khan dan bagaimana kiprahnya di dunia politik? Berikut 5 hal tentangnya:

1. Harapan melawan rasa takut

Lewat kampanye #YesWeKhan (plesetan dari yes we can—ya, kita bisa—slogan kampanye Presiden AS Barack Obama), Khan berhasil mengalahkan kandidat Partai Konservatif Zac Goldsmith dengan memperoleh sebanyak 1.148.716 suara.

Kemenangan tersebut dianggap sebagai kemenangan harapan melawan rasa takut(hope vs fear), menyusul kampanye Goldsmith yang seringkali menghubungkan Khan dengan kelompok ekstrimis karena latar belakang agamanya.

Setelah lulus sebagai sarjana hukum, Khan bekerja sebagai pengacara yang kerap membela korban kasus pelanggaran HAM serta diskriminasi rasial.

2. Anak dari pasangan sopir bus dan penjahit

Kota London memiliki arti penting bagi Khan. London memberinya kesempatan untuk berkembang sangat besar dari sebelumnya.

Kakek dan neneknya berimigrasi dari India ke Pakistan, lalu orangtuanya hijrah dari Pakistan ke London. Khan lahir di St. George Hospital di Tooting, London, 8 Oktober 1970, sebagai anak kelima dari delapan bersaudara.

Ayahnya, Amanullah, bekerja sebagai sopir bus selama dua tahun. Sementara ibunya, Sehrun, bekerja sebagai penjahit untuk menghidupi Khan serta tujuh orang saudaranya.

Saat ini Khan telah memiliki dua orang putri bernama Anisah dan Ammarah, buah pernikahannya dengan Saadiyah Ahmed yang juga seorang pengacara.

Sebagai pengacara, Khan ahli di bidang pembelaan hak asasi manusia. Pada 2008, ia ditunjuk oleh Perdana Menteri Inggris waktu itu, Gordon Brown, menjadi seorang menteri. Ia menjadi Muslim pertama di Inggris yang menjadi seorang menteri.

Sementara Zac Goldsmith adalah seorang aktivis lingkungan dan anggota parlemen dari Partai Konservatif. Dia adalah putra taipan keuangan James Goldsmith. Goldsmith berulang kali melancarkan kampanye yang menuduh Sadiq mendukung kelompok ekstremis Islam.

3. Setuju pernikahan sejenis

Sumber: rappler.com/viva.com

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO