JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ada itikad baik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelesaikan konflik dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akibat pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang dianggap mendiskreditkan HMI. Rencananya para pimpinan KPK akan menemui HMI dalam waktu dekat. Pihak dari HMI yang dimaksud adalah Pengurus Besar HMI (PB HMI) dan Korps Alumni HMI (Kahmi).
"KPK akan bertemu denganPengurus Besar HMI (PB HMI) dan Korps Alumni HMI (Kahmi). Waktunya sedang dicari," kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif melalui pesan singkatnya, Senin (9/5).
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
Menurut Syarif, seperti dikutuip republika online, pertemuan dengan PB HMI untuk menjelaskan perihal kesalahpahaman pernyataan Wakil Ketua Saut Situmorang. Dalam pertemuan tersebut juga, tak hanya Saut sebagai pihak yang dipermasalahkan, tetapi juga semua pimpinan KPK menemui pihak HMI.
"Kita semua pimpinan akan bertemu, untuk menjelaskan hal tersebut," kata Syarif.
Sebelumnya diberitakan, PB HMI akan melaporkan pimpinan KPK Saut Situmorang ke Mabes Polri hari ini terkait penyataannya yang dinilai melecehkan institusi organisasi itu. Adapun pernyataan Saut yang dipersoalkan HMI sendiri yakni saat Saut menjadi narasumber acara "Harga Sebuah Perkara" di di TV One pada Kamis (5/5) malam.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
Saut menuturkan hubungan korupsi dan kejahatan dengan orang-orang cerdas. Saat itu, dia menjadikan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) minimal LK I sebagai contoh dari relasi tersebut. “Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau HMI minimal LK 1. Tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat,” cetus Saut yang alumni Universitas Padjajaran Bandung tersebut. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News