TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pada Mei 2016 ini, terhitung sudah ada 33 Calon Jama’ah Haji (CJH) Asal Kabupaten Tuban yang gagal berangkat. Sesuai data dari Kementerian Agama (kemenag) daerah setempat, CJH yang gagal berangkat dikarenakan meninggal dunia, sakit dan alasan keluarga.
Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kemenag Tuban, Abdul Ghofar kepada BANGSAONLINE.com, Jum’at (13/5) merinci, 38 CJH yang gagal itu di antaranya karena meninggal 10 orang dan 23 alasan sakit dan ada urusan keluarga.
Baca Juga: Keluarga Sambut Haru Kedatangan Jemaah Haji di Tuban, Lima Orang Meninggal Dunia
“Laporan sementara ini baru 33 CJH yang batal berangkat,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Kata Ghofar, sapaan akrabnya, rata-rata mereka yang menunda ingin berangkat dengan satu keluarga. Otomatis CJH yang menunda itu akan berangkat pada tahun berikutnya. “Ya berangkatnya otomatis sesuai permintaanya CJH,” sambungnya.
Sementara itu, untuk kuota yang kosong tahun ini akan diisi oleh CJH sesuai urutan daftar tunggu. Sehingga, kemenag Tuban tetap akan memberangkatkan CJH sebanyak 770 jama’ah. Rinciannya 670 CJH saat ini sudah proses pengurusan paspor dan 67 resmi memiliki paspor.
Baca Juga: Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Meninggal di Tanah Suci
“Yang batal berangkat tidak ada masalah, karena 33 CJH yang batal berangkat sudah termasuk dalam jumlah 670 yang saat ini dalam proses pengurusan paspor,” tandasnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News