KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Lima DPC PDIP Kota Batu, Simon Purwo Ali akhirnya mengirim surat ke DPD PDIP Jatim. Surat itu berisi permohonan berita acara penjaringan calon wali kota/wakil wali kota (Cawali/ Cawawali) serta meminta salinan berita acara penjaringan Bacawali dan Bacawawali dari DPD PDIP Jatim agar dijadikan dasar penjelasan atas pertanyaan para kader PDIP Kota Batu.
"Untuk itulah, berita acara penjaringan Bacawali dan Bacawawali di tingkat DPD PDIP Jatim itu kami harapkan akan memberikan informasi yang menenangkan bagi kader PDIP dan semuanya," kata Simon Purwo Ali, Senin (16/5).
Baca Juga: Debat Publik Terakhir Pilwali Kota Batu Sukses Digelar, Ketua KPU: Pilihan Kini Ada di Masyarakat
Dikatakan Simon, pengiriman surat itu bukan bentuk ketidakpercayaan atas proses yang telah dijalankan di tingkat DPD PDIP. Karena proses penjaringan Bacawali dan Bacawawali PDIP sesuai AD/ART dilakukan melalui empat tingkatan dan tidak boleh ada intervensi. Yakni tingkat PAC, tingkat DPC, tingkat DPD, dan tingkat DPP.
"Jadi kami tegaskan, kami tidak berhak mempertanyakan proses penjaringan di DPD PDIP. Tapi apa salahnya kami diberikan salinan berita acara penjaringan tingkat DPD demi keterbukaan informasi pada kader, simpatisan dan warga Kota Batu," tandas Simon Purwo Ali.
Tim Lima DPC PDIP akan memberikan jawaban dari upaya yang telah dilakukannya sebagai bentuk jaminan transparansi dan profesionalisme.
Baca Juga: Antisipasi Gangguan saat Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Lakukan Pemetaan TPS Rawan
"Karena kami sejak awal telah komitmen untuk transparan atas proses penjaringan Bacawali dan Bacawawali PDIP. Makanya kami akan tunggu apapun jawaban DPD PDIP atas surat yang telah dikirim tim lima pekan lalu," tandas Simon Purwoali.
Sementara Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari belum berhasil dikonfirmasi. Namun beberapa waktu lalu, Sri Untari mengatakan, DPD PDIP Jatim telah melakukan proses penjaringan nama-nama Bacawali dan Bacawawali Kota Batu. Dari sejumlah nama ada dua nama yang akhirnya resmi dijaring DPD PDIP Jatim. Yakni Dewanti Rumpoko dan Sri Untari.
Proses penjaringan nama-nama itu dilakukan sebelum dilaksanakannya Fit and Proper Tes nama-nama Bacawali dan Bacawawali di DPP PDIP pada 20 April 2016 lalu. Hanya saja, dari dua nama Bacawali dan Bacawawali yang hasil penjaringan DPD PDIP Jatim, akhirnya hanya nama Dewanti Rumpoko yang terus maju dan mengikuti Fit and Proper Tes di DPP PDIP Jakarta.
Baca Juga: Berantas Hoaks dan Fitnah di Medsos Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Gandeng Mafindo
"Kami sudah mengundurkan diri sebelum pelaksanaan Fit and Proper Tes di DPP, jadi tinggal nama Bu Dewanti Rumpoko hasil penjaringan DPD yang terus maju," tutur Sri Untari. (lih/thu/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News