MALANG, BANGSAONLINE.com - Memaknai kembali hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kabupaten Malang menggelar kegiatan peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW Tahun 1437/2016 M di Pendopo Kabupaten Malang di Kepanjen, Selasa (17/5).
Kegiatan yang mengambil tema “Melalui Peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Ibadah dan Akhlaqul Karimah Menuju Generasi yang Berkualitas dan Bermartabat” ini dihadiri kurang lebih 800 orang meliputi pejabat Kabupaten Malang, pimpinan ormas Islam, organisasi wanita, pegawai pemkab Malang dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang.
Baca Juga: Plt Bupati dan Kepala DPUBM Malang Tinjau Pembangunan Gondanglegi-Balekambang
Bupati Malang, H. Rendra Kresna dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Isro’ Mi’roj ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan Pemkab Malang setiap tahunnya untuk memperingati peristiwa Isro Mi’roj.
“Mari kita jadikan peringatan Isro’ Mi’roj ini untuk mengambil hikmah dari peristiwa tersebut yaitu yang pertama adalah masalah keimanan, karena kalau tanpa keimanan kita tidak akan percaya sebuah perjalanan yang begitu dasyatnya yang hanya bisa dilakukan dalam waktu satu malam saja dan yang kedua adalah tentunya perintah untuk sholat,” papar Rendra.
Hikmah dari perintah salat ini adalah khususnya bagi para PNS adalah hikmah kedisiplinan. Orang salat menurut ajaran Islam harus disiplin dengan waktu. Begitu pula dengan PNS harus disiplin masuk kerja dan tidak terlambat.
Baca Juga: Pemkab Malang bersama Bea Cukai Musnahkan Hasil Penindakan Rokok Ilegal dan MMEA
“Kegiatan ini juga momentum bagi kita pula untuk belajar disiplin lagi dari ajaran agama Islam, khususnya dalam penerapan kita sebagai PNS sehari-hari, karena disiplin merupakan kata kunci sukses,” pesan Bupati.
Dalam laporan yang disampaikan Kepala Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Pembinaan Mental, Nurhasyim SH, MSi, menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenang perjalanan agung Rasulullah Muhammad SAW, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, selanjutnya ke Sidrotul Muntaha untuk menerima wahyu perintah salat lima waktu yang merupakan inti dari ibadah umat Islam.
“Selain itu juga sebagai salah satu sarana pembinaan mental spiritual bagi karyawan dan karyawati Pemkab Malang dalam upaya mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah menuju generasi yang berkualitas dan bermartabat dalam upaya mewujudkan revolusi mental,” jelas Nurhasyim.
Baca Juga: Sidak, Plt. Bupati Malang Pastikan Persiapan Pengerjaan Jalan Gondanglegi - Balekambang
Drs KH Syaroni Fadlan selaku penceramah menyampaikan peringatan Isro’ Mi’roj ini mengandung hikmah agar selalu bisa disiplin dalam melaksanakan salat yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk selalu disiplin di dalam berbagai hal.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyerahkan bantuan dana insentif guru ngaji di Kabupaten Malang sebesar Rp. 2.268.250.000 untuk 9.073 guru ngaji dan masing-masing menerima sebesar Rp. 250.000 yang secara simbolis diterima oleh Ketua PGTPQ Kabupaten Malang dan juga bingkisan paket sembako dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Malang kepada 165 kaum dhuafa. (thu/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News