MALANG, BANGSAONLINE.com - Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur, terbakar, subuh pagi tadi (Kamis 26/5). Petugas pemadam kebakaran terus melakukan upaya pemadaman. Diduga api muncul dari salah satu toko di Pasar Besar sekira pukul 03.30 WIB. Warga terlihat berkerumun di sekitar lokasi terjadinya kebakaran.
Empat mobil unit pemadam kebakaran dan tiga mobil tangki berada di lokasi. Aparat kepolisian menutup akses jalan di sekitar lokasi. Akibatnya, kemacetan terjadi di beberapa titik.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Hingga pukul 08.00 WIB masih belum bisa dipadamkan secara sempurna.
Ahmad Junaedi, salah seorang saksi mata yang juga berjualan kopi di lantai dasar mengaku sudah melihat api sejak pukul 02.30 WIB. "Api dari kios VCD di lantai dasar," kata Ahmad Junaedi, ditemui di sekitar lokasi, Kamis (25/5/2016).
Mengetahui ada api, dirinya berusaha menyiram di sekitar kios namun api tidak bisa terkendali. Dia langsung melaporkan ke petugas terkait
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Pedagang pun panik menyelamatkan barang dagangan. Kepanikan timbul ketika warga mendengar suara ledakan disusul percikan api di lantai dasar. Sebagian pemilik toko yang berada di Pasar Besar mengevakuasi barang dagangannya ke tempat lebih aman. Aparat melarang pemilik toko di Pasar Besar masuk ke dalam, sebelum proses pemadaman selesai.
Salah satu warga, Solihin, mengaku petugas kebakaran baru tiba di lokasi 10 menit sejak api berkobar. Menurutnya, titik api bermula dari salah satu toko lantai satu.
"Tadi subuh kejadiannya, saat itu kabut asap terlihat di atas kompleks pasar besar," katanya.
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
Sudah 4 jam, api masih berkobar di bagian tengah sisi barat lantai dasar Pasar Besar, Kota Malang. Petugas pemadam kebakaran pun masih berjibaku menjinakkan api.
Para pedagang yang semakin memenuhi pasar terus merangsek ingin melihat kondisi lapak dagangannya. Petugas kesulitan untuk menghalau mereka yang dinilai mengalangi petugas.
Agar tidak mengganggu aktifitas pemadaman, Kepala Dinas Pasar Pemerintah Kota Malang menutup seluruh akses jalan masuk ke pasar.
Baca Juga: Peserta JKN di Malang Rasakan Manfaat Nyata Layanan PANDAWA
"Proses pemadaman api masih berlangsung dan pasar kita disterilkan dari berbagai macam aktifitas selain pemadaman," ujar Wahyu Setianto, Kepala Dinas Pasar Kota Malang.
Wahyu menjelaskan, pihaknya belum mendapat informasi penyebab utama kebakaran. "Namun lebih dari 50% bagian pasar terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai milliaran rupiah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News