JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dua orang laki-laki berpakaian gamis mengenakan sorban dan dua pemuda yang berdandan serba hitam dengan kepala bertanduk mengagetkan para pengguna jalan yang melintas di perempatan Kebonrojo, Jl Wahid Hasyim Jombang, Sabtu (28/5/2016).
Dua "setan" itu menyeramkan karena diberi makeup warna hitam kombinasi merah. Pada saat lampu trafight light menyala merah. Dua 'setan' itu langsung bergerak ke tengah jalan. Mereka menggoda pengguna jalan. Matanya melotot, tangannya melambai-lambai. Tentu saja, para pengguna jalan kaget. Bahkan ada yang hampir berteriak ketakutan.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Namun ketegangan itu tidak berlangsung lama.Pasalnya, muncul "dua ustadz" yang kemudian menyeret setan bertanduk ke tepi jalan. Meski sempat meronta, namun dua setan itu akhirnya berhasil ditangkap. Selanjutnya, dimasukkan ke dalam kerangkeng. Dua setan tetap meronta, melawan pria bersurban.
"Tontonan ini merupakan aksi teatrikal yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan datangnya bulan suci Ramadan," Kata Yanuar Dwi Purnomo, salah satu aktor Ustadz dalam teatrikal tersebut.
Ia berharap, masyarakat menyambut Ramadan dengan suka cita. Ramadan adalah bulan yang tepat untuk mendidik diri agar lebih bisa menahan hawa nafsu. "Seperti yang kita tampilkan dalam teatrikal tadi. Menyambut Ramadan, nafsu setan harus kita kerangkeng," pungkasnya.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News