SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep melirik dua potensi wisata alam yang ada di Kecamatan Batu Putih. Dua potensi wisata itu adalah Pantai Badur yang ada di Desa Badur, dan taman pemandian di Desa Bulla’an.
Kepala Disbudparpora Kabupaten Sumenep, Sufiyanto, memaparkan saat ini dinas tengah melakukan penelitian tentang potensi dua tempat wisata alam itu. Katanya, dua tempat itu memiliki keunikan tersendiri. Pantai Badur terdapat aliran air tawar, sementara taman pemandian merupakan bekas penampungan air untuk keperluan pertanian.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
“Dua tempat sangat unik dan sangat berpotensi menjadi jujukan wisata baru,” terangnya, Sabtu (28/5).
Jika hasil penelitian nanti disimpulkan dua tempat itu memang berpotensi sebagai tempat wisata, kata Sufi, maka akan segera diurus status kepemilikan tanah, sehingga pemkab mudah melakukan pengembangan.
Dia menambahkan, selain melirik dua potensi itu, dinas juga tengah mengurus status tanah Gili Labak. Meski ada pihak lain yang juga dikabarkan mengurus kepemilikan tanah tempat wisata yang dikenal pemandangan alam bawah laut itu, Sufi yakin pemerintah dalam waktu akan segera sepenuhnya mengelola tempat wisata itu.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
“Kan pihak lain masih akan mengurus status tanah, bukan sudah memiliki hak atas tanah tersebut,” tandasnya. (mat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News